Safari Ramadan Perdana di Kampung Mempura
Bupati Siak Ajak Warga Jaga Keamanan Daerah
Bupati Siak Syamsuar saat memberikan pengarahan kepada jamaah Masjid Nur Huda Kelurahan Mempura, Senin malam 29 Mei 2017.
Mempura-Siak, Oketimes.com - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengajak dan menghimbau warga, agar senantiasa menjaga kondusifitas keamanan didaerah, serta tidak mudah termakan bujuk rayuan hasutan atau isu-isu santer yang memecah belah kerukunan umat dan persatuan yang sudah terjalain selama ini.
"Saat ini, kita berkewajiban untuk menjaga keamanan daerah, dan tidak terpengaruh terhadap isu-isu negatif yang berkembang belakangan ini," kata Bupati Siak Syamsuar di hadapan jamaah Masjid Nur Huda Kelurahan Mempura, Senin malam 29 Mei 2017.
Lebih lanjut ia menyebutkan masyarakat diminta untuk memperkuat kerukunan umat beragama, dan meningkatkan persaudaraan antar sesama. Dua poin itu mengawali sambutan Safari Ramadhan Perdana Bupati Siak Syamsuar di kecamatan Mempura.
Syamsuar menceritakan, saat dirinya bersama Wabup Alfedri dan seluruh Bupati/Walikota se Indonesia, mengikuti orientasi kepemimpinan di Jakarta. Mereka diberi pembekalan oleh Mendagri, Panglima TNI, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Masih kata Syamsuar, kita diminta agar setiap desa/kampung memiliki produk unggulan. Bagi yang sudah ada, bisa fokus untuk mengembangkan produk unggulannya. "Seperti di Kelurahan Mempura ini, terkenal dengan duriannya atau sempedas ikan patin lauk berbuka kita tadi, kan bisa saja kita buat," sebut Syamsuar.
Selain menetapkan produk unggulan, Syamsuar juga didorong untuk mendirikan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam). Karena dana kampung melalui BUMKam dapat menjadi stimulus pembangunan di daerah.
"BUMKam itu dibikin supaya dana desa/kampung suatu saat bukan menjadi sumber utama pembangunan kampung. Sumber utamanya yakni kampung mempunyai sarana ekonomi sendiri yang bisa membuat kampung itu mandiri secara finansial dan membuka lapangan kerja," ungkapnya.
Apalagi lanjunya, sejak tahun 2012 lalu Kabupaten Siak tengah mencetuskan program BUMkam, bahkan sudah ada kampung yang menjadi percontohan di Riau. Kampung Seminai Kecamatan Kerinci Kanan telah berhasil mengelola dana kampung dari 500 juta menjadi Rp6 milyar.
Selanjutnya prioritas dana desa/kampung, bisa digunakan untuk membuat embung air atau infrastruktur sumber air, yang berguna untuk pertanian, dan perikanan.
"Kalau desa punya embung, petani akan mampu meningkatkan panennya dalam setahun. Sehingga produktifitas akan meningkat," ujarnya.
Selain itu, Syamsuar juga menyinggung pembangunan Tugu Kemerdekaan di depan Istana itu. Ia katajan, tujuannya adalah untuk mengingatkan anak-anak Siak, anak-anak Riau bahkan Indonesia, agar tahu perjuangan dari Sultan Siak tersebut. (hms/rub)
Komentar Via Facebook :