Dinilai Keliru Pilih Travel Haji, DPRD Ingatkan Warga Agar Selektif
Ilutrasi, Travel Haji Bodong.
Pekanbaru, Oketimes.com - Banyaknya warga tertipu dalam memilih travel haji dan umroh di Kota Pekanbaru, membuat DPRD Kota Pekanbaru angkat bicara dan mengharapkan kepada masyarakat agar selektif memilih agen travel dan umroh di Kota Pekanbaru.
Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, H Marlis Kasim saat dijumpai di kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (17/4/17).
"Kita minta masyarakat lebih selektif lagi dalam memilih travel haji, kerena memang susah banyak ditemukan warga yang tertipu. Ini tidak lain akibat warga salah pilih travel hingga uang habis berangkat ngak jadi," kata Marlis Kasim.
Politisi PKB ini juga meminta, Pemerintah dalam hal ini Departemen Agama kota Pekanbaru dan Provinsi Riau untuk melakukan pengecekan legalitas izin usaha travel haji yang semakin menjamur di Kota Pekanbaru
"Kita tidak ingin masyarakat yang mempunyai niat untuk menunaikan ibadah haji umroh tertipu lagi dengan keberadaan travel haji yang saat ini gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Maka, lanjut Marlis, pihak Departemen Agama Kota Pekanbaru maupun provinsi Riau harus melakukan pendataan terhadap keberadaan travel haji yang ada di Riau ini, khususnya di kota Pekanbaru. Harus ada sosialisasi dan kepada masyarakat yang mau berangkat haji umroh.
"Sekali lagi kita himbaukan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji umroh hendaknya bertanya dan berkonsultasi dengan pihak departeman agama. Dan masyarakat jangan malu untuk bertanya tentang keberadaan legalitas trevel haji umroh ini," jelasnya.
Sangat disayangkan, sudah bertahun-tahun mengumpulkan uang tabungannya yang berniat melaksanakan ibadah haji umroh, tetapi akhirnya tertipu oleh pihak travel. Makanya perlu ada, sosialiasi oleh pihak departemen agama.
"Bagi masyarakat yang merasa tertipu dengan keberadaan trevel haji umroh, maka sebaiknya melaporkan kepada pihak kepolisian, sebab prilaku tersebut sudah masuk unsur penipuan," ungkapnya. (eza)
Komentar Via Facebook :