Jelang Pengoperasian Kapal Ferry, Bupati Siak Tinjau Danau Naga Sakti

Bupati Siak Drs H Syamsuar bersama rombongan saat meninjau lokasi Danau Naga Sakti di Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, Riau, Senin 30 Januari 2017.

Siak, oketimes.com - Bupati Siak Drs H Syamsuar bersama rombongan meninjau lokasi Danau Naga Sakti di Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, Riau, Senin 30 Januari 2017.

Kehadiran Syamsuar bersama rombongan tersebut, guna meninjau dan sekaligus melakukan uji coba Kapal Ferry Penyeberangan dari Kampung Dayang Suri Kecamatan Bungaraya ke Kampung Pebadaran Kecamatan Pusako, Siak.

Dalam rombongan tersebut, turut hadir Asisten I Fauzi Asni, Kadis PU Irving Kahar, Kadis Pariwisata Hendrisan, Kadis Kominfo Kaharuddin,  Camat Bungaraya Hendi Derhavin, Camat Pusako dan Kabag Humas Wan Saiful Efendi.

Disela-sela peninjauan, Syamsuar menyebutkan bahwa pengoperasian kapal ferry tersebut belum bisa sepenuhunya dilakukan, akan tetapi untuk, sementara waktu dapat melayani kendaraan roda dua dan roda empat saja bersifat sementara.

"Nanti setelah Ferry ini jalan, saya harap ada pedagang yang berjualan di areal lahan penyeberangan kapal, sehingga para pengguna jasa Ferry yang menunggu bisa berteduh seraya menikmati makanan atau minuman yang disediakan pedagang tersebut," jelas Syamsuar.

Selanjutnya rombongan bergerak menuju danau Naga Sakti yang berada di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako. Danau itu mudah dijangkau bagi yang hendak datang ke lokasi itu.  Rindangnya pohon pohon yang masih alami di pinggir danau memberi kesan yang eksotis.

"Air Danau Naga Sakti sangat aneh, warnanya seperti air teh serta airnya hangat siang dan malam. Mungkin tidak ditemukan seperti di daerah lain," tutur Agus, warga Dosan yang tinggal di sekitar Danau Naga Sakti ini.

Syamsuar berharap kendati belum dilakukan pembenahan di lokasi penyeberangan Ferry, setidaknya warga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat lain dan menarik minat masyarakat untuk datang kelokasi tersebut.

"Bisa saja nanti kita tabur benih ikan yang cocok dengan air danau ini, nanti kalau ikannya sudah besar-besar bisa kita buat lomba mancing ikan," ulas Syamsuar.

Menurutnya, potensi wisata Danau Naga Sakti ini cukup menjanjikan, hanya saja perlu dilakukan pengembangan sarana dan prasarana, seperti, jalan, listrik, dan tempat parkir.

Disamping itu, lanjut Syamsur untuk keselamatan para pengguna jasa ferry disarankan agar pengelola kapal ferri menyediakan pelampung bagi pengunjung yang ingin naik sampan tau menyusuri dan menikmati alam danau tersebut.

"Kedepan bisa saja nanti dibuat home stay bagi pengunjung yang ingin menginap, guna menikmati sensasi udara malam serta keindahan danau tersebut," ujarnya.

Bupati juga menyarankan Penghulu Kampung Dosan, agar menyediakan tempat fasilitas umum, seperti kamar manis, toilet, mushola, warung makan dan TPA agar limbahnya tidak masuk ke dalam danau.

Sementara itu, Firdaus Penghulu Dosan mengungkapkan bahwa pada saat hari libur banyak pengunjung atau wisatawan lokal yang datang ke lokasi danau tersebut. Meski kawasan danau itu masuk kedalam wilayah perusahaan. Pihak perusahaan tidak menutup pintu akses unutuk dikunjungi masyarakat.

"Artinya pihak perusahaan bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun potensi wisata alam tersebut," katanya. (hms/man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait