Miliki Senjata Api, Polisi Amankan Security Perusahaan Telekomunikasi di Pekanbaru

Ilustrasi, Senjata api.

Pekanbaru, oketimes.com - Seorang security di Pekanbaru, ditangkap Unit Reskrim Polsek Limapuluh, karena kedapatan memiliki senjata api jenis FN dan sepucuk Airsoft gun, lengkap dengan amunisinya, Kamis (26/1/2017) sore kemarin.

Security berinisial HCS (37), yang bekerja disebuah perusahaan telekomunikasi ternama itu ditangkap di rumahnya di Perum Griya Mawaddah, jalan Sukajadi, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Dari rumah HCS, polisi menemukan sepucuk Pistol jenis FN kaliber 7,65 mili meter, sepucuk airsoft gun laras panjang, 44 butir amunisi aktif kaliber 7,9 milimeter dan dua kotak (100 butir per kotak) amunisi aktif kaliber 7,65 milimeter.

"Selain itu, saat dilakukan penggerebekan juga ditemukan 7 butir peluru aktif kaliber 9 milimeter, empat silinder airsoft gun, 3 unit handphone, sarung senjata serta sebungkus peluru airsoft gun," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, Jumat (27/1/2017).

Polisi yang mendapati temuan senjata api berikut amunisi aktif tersebut, langsung digelandang ke Mapolsek Limapuluh guna proses penyelidikan dan pengembangan selanjutnya.
 
"Saat ini penyidik Reskrim Polsek Limapuluh masih mendalami apakah senjata api itu digunakan untuk teror atau bukan. "Yang jelas senpi ini ditemukan dirumah yang bersangkutan," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan hukuman 20 tahun penjara. (dabot)