Anggaran APBD Riau, Proyek Semenisasi di Jalan Manggis Bagan Kota Asal Jadi

Pekerjaan proyek pembangunan jalan semenisasi di kawasan permukiman warga yang berlokasi di jalan Manggis Kelurahan Bagan Kota, Kecamatan Bangko Kabupaten Roakna Hilir yang diduga tidak sesuai bestek, Senin (5/12/16).

Bagansiapiapi, oketimes.com - Pekerjaan proyek pembangunan jalan semenisasi di kawasan permukiman warga yang berlokasi di jalan Manggis Kelurahan Bagan Kota, Bangko diduga tidak sesuai bestek. Pasalnya pekerjaan semenisasi yang dibangun tidak menggunakan besi angker sebagaimana lazimnya.

Program pembangunan peningkatan jalan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) provinsi Riau tahun 2016 tersebut sebesar Rp. 188.700.000, dikerjakan oleh CV KUM menimbulkan beragam pertanyaan dari kalangan masyarakat Bagansiapiapi.

"Memang, semuanya tidak menggunakan besi angker, begitu perintahnya, kita hanya pekerja bang," ungkap salah seorang pekerja ketika ditemui di lokasi proyek, Senin (5/12/16).

Pantauan di lapangan, pekerjaan penambalan/ semenisasi di lingkungan pemukiman padat penduduk warga Thionghoa tersebut terkesan dikerjakan secara tergesa-gesa. Saat wartawan menghampiri lokasi kerja para pekerja kelihatan gugup dan kebingungan.

Ditanya siapa kontraktor yang mendapatkan pekerjaan tersebut? salah seorang pekerja mengungkapkan bahwa kontraktor bernama Awi warga Thionghoa. Sayangnya saat pekerjaan berlangsung sekitar pukul 09.00 Wib pengawas di lapangan maupun petugas dari dinas terkait tidak berada di lokasi. Sehingga menyulitkan awak media mendapatkan informasi seputaran bestek atau penjelasan kenapa pekerjaan tersebut tidak menggunakan besi angker sebagaimana lazimnya.

"Pemborongnya ada kesini bang, namanya Awi," papar pekerja.

Sementara itu, Mantan ketua Gapeknas Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Ishaq mengatakan kalau melihat dari perkembangan jalan tersebut boleh-boleh saja tidak menggunakan besi angker, lantaran pekerjaan semenisasi jalan itu hanya menambal pada jalan semenisasi yang sudah ada.

"Tetapi sepanjang kita ketahui yang selama ini, biasanya pelaksanaan pekerjaan seperti semenisasi cor beton, dan mengunakan besi angker. Jika tidak mengunakan besi angker, semenisasi tersebut dikwatirkan tidak akan bertahan lama alias rawan hancur kembali," ujarnya. (hen)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait