Jasad Bayi Korban Speed Boat Gertiga Ekspress Belum ditemukan

Tim masih melakukan pencarian jasad bayi korban speedboat Gertiga Ekspress yang tergulung ombak Bono di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau, Sabtu (3/12/2016).

Teluk Meranti-Pelalawan, oketimes.com - Hingga hari ke 5, Ahad (4/12/2016) ‎jasad bayi 11 bulan yang bernama Abdul Fayat korban speedboat Gartiga Ekspress yang tergulung ombak Bono di Perairan Teluk Meranti pada Rabu (30/11/2016) siang belum juga ditemukan. Sementara ibu korban penumpang yang bernama Hasanah selamat dalam peristiwa naas tersebut.

Sebelumnya, salah satu korban hilang bernama Nuryana (34) jasadnya sudah ditemukan nelayan pada Jumat (2/12/2016) kemarin sekitar pukul 11.00 Wib ditepian Sungai Desa Gambut Mutiara yang berjarak sekitar 25-30 KM dari lokasi tenggelamnya speed boat Gertiga Ekspress.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalalawan, Hadi Penandio saat dihubungi lewat ponsel, Minggu (4/12/2016) menyebutkan tim gabungan bersama masyarakat terus bergerak menyisir lokasi perairan untuk mencari jasad balita berusia 11 bulan yang belum ditemukan tersebut.

"Jadi antara Tim gabungan dengan masyarakat saling koordinasi‎ terkait pencarian korban hilang," paparnya.

Dikatakannya, tim gabungan terdiri dari Polri Tim DVI Polda Riau, TNI, BPBD, SAR, Tagana Masyarakat dan Pemuda masih lengkap melakukan pencarian korban hilang speed boat yang terfokus pada jasad bayi Abdul Fayat usia 11 bulan yang masih belum ditemukan.

Ditanya soal protap pencarian, Hadi Penandio menyebutkan protap pencarian yakni 7 hari, jika 7 hari juga tidak ditemukan maka tim akan melakukan diskusi lebih lanjut memutuskan pencarian dihentikan atau masih tetap dilakukan.

"Pencarian bisa diperpanjang jika ada hal-hal atau keyakinan bahwa jasad korban hilang akan ditemukan. Kita masih banyak waktu semoga jasad bayi tersebut segera ditemukan," paparnya.

Camat Teluk Meranti, Kiki Syamputra juga membenarkan bahwa tim gabungan masih terus melakukan penyisiran sungai untuk mencari jasad bayi Abdul Fayat yang belum ditemukan.

"Masyarakat disini berharap jasad bayi segera ditemukan. Tim gabungan terus bergerak bersama masyarakat," tukasnya. ( zoel)