PT Indi Daya Energi Ekspos Investasi Pembangunan Kilang Minyak di KITB
PT Indi Daya Energi (IDE) saat menggelar ekspose dengan Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, di ruang Rapat Pucuk Rebung, Kamis (1/12/16).
Siak, Oketimes.com - Guna meyakinkan dan keseriusan untuk berinvestasi di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Kabupaten Siak provinsi Riau, PT Indi Daya Energi (IDE) menggelar ekspose dengan Pemerintah Kabupatens Siak, di ruang Rapat Pucuk Rebung, Kamis (1/12/16).
Dalam pemaparan tersebut, PT IDE bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak dari sektor pendapatan daerah melalui pengembangan Pembangunan Kilang Minyak Mini yang dipusatkan di Tanjung Buton.
Turut hadir dalam acara itu, mewakili Bupati Siak, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab Siak Dr H Syafri Lenti MSi, Bunsentoso dari PT Indi Daya Energi, Direktur KITB, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kab Siak Ir H Amin Budiyadi MM serta Dinas Perhubungan dan Infokom Kab Siak yang diwakili oleh Kepala Bidang Laut Jon Hendri.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab Siak Dr H Syafri Lenti MSi menyambut baik atas kehadiran PT Indi Daya Enegri yang ingin berinvestasi didaerah tersebut untuk membangun Kilang Minyak Mini di KITB. Akan tetapi, sebelum kerjasama tersebut dilakukan, pemkab Siak berhak untuk meminta penjelasan pihak PT Indi Daya Energi untuk dipertimbangkan oleh Pemkab Siak.
"Kami akan menyerahkan pengelolaannya kepada KITB atas pembangunan ini, kami berharap PT Indi Daya Energi bisa bekerja sama dengan PT KITB dengan harapan bisa saling menguntungkan bagi pemda siak maupun pihak PT IDE," ujar Syafri Lenti.
Sementara itu, Bunsentoso dari PT Indi Daya Energi mengaku berminat untuk menam investasi di Kabupaten Siak dalam rangka Pembangunan Kilang Minyak Mini di Kawasan Industri Tanjung Buton. PT IDE ingin mengembangkan energi bidang kilang minyak di daerah sesuai dengan ketersedian ketahanan energi di Indonesia dengan melakukan pengolahan bahan bakar minyak yang akan diproduksi, sehingga daerah Siak bisa menjadikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Ia memaparkan PT Inti Daya Energi mulai begerak dibidang enegi pada tahun 2001 lalu, dengan beberapa perusahaan yang begerak di bidang gas. Dengan kata lain, kondisi lifting minyak bumi mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Data tahun 2014 sebesar 794.000 barrel/hari, saat ini produksi minyak bumi dikisaran angka 825.000 barrel/hari.
Sedangkan untuk impor BBM terus meningkat untuk memenuhi konsumsi BBM Nasional yang terus bertambah, impor BBM tahun 2014 sebedsar 470.000 barel/hari dan saat ini impor BBM yang mencapai 670.000 barrel/hari. Untuk itu, ketahanan energi nasional akan bisa meningkat dengan membangun kilang kilang kecil didalam negri. Terutama pada saat ini, rencananya akan dibangun di Kawasan industri Tanjung Buton dengan tempat strategis ditepi laut harapannya tentu mengharapkan Kabupaten Siak bisa bekerjasama
Dijelaskannya, Tanjung Buton yang beradsa di wilayah Kabupaten Siak provinsi Riau juga didukung dengan topografi dan geografi di wilayah Peraian Selat Malaka yang juga merupakan salah satu lokasi yang strategis untuk membangun Kilang Minyak yang dapat mempermudahkan ruang gerak logistik baik dari dalam negri maupun dari luar negeri.
"Kami berharap bisa menjadi sumber minyak di daerah siak, terutama yang akan dibangun nantinya di kawasan industri tanjung buton. Kita akan mengimpor minyak dari Singapura. Dikarenakan jenisnya terjamin, kami juga berharap dari Pemda Siak untuk ikut bekerjasama, apa lagi kami berfokus di Pengolahan terang dia," ulasnya.
PT IDE bermaksud mengundang Pemda Siak tentunya untuk bisa bermitra dalam membangun kilang minyak mini. Selain itu usulan lokasi kilang minyak mini adalah di Tanjung Buton bekerjasama dengan KITB. Tentunya PT IDE akan menyediakan minyak mentah dan aspek Teknis.
Untuk usulan Kemitraan PT IDE dengan Pemda Siak adalah Pemda Siak dapat berperan sebagai Off taker dari hasil produk Kilang Minyak Mini. Pendirian Badan Hukum baru untuk pengelolaan Kilang Mini atau kerjasama dalam bentuk lain yang akan didiskusikan kemudian tandasnya.***/Man.
Komentar Via Facebook :