Korban benarkan terjangan Ombak Bono Hantam Speed Boat Gertiga Express

Malik Simanjuntak korban yang selamat dari terjangan ombak Bono Speed Boat Gertiga Express saat disambangi awak media di rumah makan dekat Pelabuhan Teluk Meranti, Rabu (30/11/2016) malam.

Teluk Meranti-Pelalawan, Oketimes.com - Salah satu korban penumpang Speed Boat Gertiga Express yang tenggelam dekat Tanjung Bau-Bau anjungan Bono Teluk Meranti Malik Simanjuntak (54) yang naik speed Boat dari Sibekek pulau Muda kepada awak media mengungkapkan bahwa tenggelamnya speed boat dikarenakan terhempas dan tergulung ombak Bono Teluk Meranti.

"Kejadian sekira pukul 11.00 Wib, pada gelombang bono pertama speedboat hendak mendahului Bono dan memotong Bono namun arahnya menyamping. Bono terus berjalan dan menghempas dan menggulung speed boat," ungkap Malik Simanjuntak saat diwawancarai di rumah makan dekat Pelabuhan Teluk Meranti, Rabu (30/11/2016) malam.

Menurutnya, setelah tergulung Bono, sejumlah penumpang menaiki haluan dan saling tolong menolong mengangkat korban ke atas haluan yang muncul ke permukaan sungai.

"Ya, kita tolong menolong menaiki haluan dibantu dengan pompong dan sampan masyarakat dan membawa kiat ke tepian pantai," ungkapnya.

Ditanya soal speed boat yang sempat terhantam kayu besar, Malik Simanjuuntak menyebutkan speed boat sama sekali tidak ada terhantam kayu.

"Tak ada kayu besar yang menghantam, speed boat ini murni tergulung Bono. Saya sudah berulang kali bertanya mengapa kapeten speedbota harus memaksa mepotong ombok bono saat tingggi, kalau dibiarkan Bono lewat dulu kan, gak seperti ini jadinya," ungkap Malik Simanjuntak. (zoel)