Dihadiri Koramil dan Kapolsek

Nobar `Mata Najwa` di Mapolsek Bangko berlangsung Seru

Keseriusan para polisi dna tni serta tokoh masyarakat dan tokoh agama saat menonton mata najwa di Mapolsek Bangko, roakn Hilir, Riau.

Bagansiapiapi, Oketimes.com - Ditengah guyuran hujan yang cukup deras, Markas Polsek Bangko tetap melangsungkan nonton bareng (Nobar) Mata Najwa (acara di stasiun Metro TV) dengan tema "Menjaga Bhinneka Tunggal Ika" yang berlokasi di Mapolsek Bangko, Jalan Perwira, Rabu (2/11/16) pukul 20.00 WIB. Nobar ini ternyata dilakukan di seluruh Indonesia.

Para tamu undangan dalam acara tersebut diantaranya dari pihak Koramil Bangko yang langsung hadri Danramil Bangko Mayor Ediyanto, Juga hadir Wakapolsek Bangko AKP Dodi, Sleuruh Kanir, Seluruh anggota Polsek Bangko, anggota TNI, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kecamatan Bangko.

Narasumber dalam Talkshow terkenal itu adalah Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal M Tito Karnavian, Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ketua PBNU  Said Aqil Siradj, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti serta putri Yenny Wahid Gus Dur.

Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi mengatakan, "Nobar ini mengusung 2 tujuan yang berdampingan, yakni tujuan yang pertama yaitu mendengar secara langsung pimpinan TNI dalam mengupas tuntas dan sedalam mungkin makna dan arti dari persatuan dan kesatuan bangsa yang tertuang dalam Bhinneka Tunggal Ika," kata Kapolsek.

Sedangkan tujuan kedua, adalah menjalin keakraban lintas institusi, yaitu TNI, Polri sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat.

Ia menambahkan, Tontonan Mata Najwa sudah populer di telinga masyarakat, dan tayangan ini bisa sedikit banyak memberi wawasan dan pengetahuan seputar kemajemukan diantara ratusan juta penduduk Indonesia.

Tapi yang lebih penting adalah setiap Warga Negara Indonesia harus mengutamakan persatuan dan kesatuan diatas kepentingan, ego dan emosional semata, karena bangsa ini lahir juga dari keberagaman. "Apalagi di Bangko ini amsyarakatnya heterogen namun tetap memiliki jiwa toleransi beragama yang tinggi" jelas Kapolsek.

Panglima TNI di acara tersebut menegaskan TNI pasti menjadi garda terdepan dalam mengelola dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika, untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI, dalam menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo meyakinkan kepada masyarakat umum bahwa demo yang akan digelar pada 4 November 2016 akan berjalan dengan baik dan tertib. Ia juga menegaskan kepada masyarakat yang tidak ikut berdemo untuk tidak merasa takut. 

"Karena Polri bersama TNI pasti mengawal ketat masyarakat yang melakukan demo, sehingga masyarakat yang tidak terlibat aksi demo, tetap merasakan nyaman," kata Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI juga menyatakan, rakyat Indonesia mempunyai gen (keturunan) jiwa satria dan patriot, jadi rakyat Indonesia tidak takut apa-apa.

"Buktinya saat merebut kemerdekaan bangsa ini, yakni bangsa Indonesia dengan senjata tradisional melawan senjata moderen mereka berani dan buktinya menang. Karena bangsa Indonesia mempunyai semboyan “Merdeka Atau Mati," tegas Panglima TNI dalam program Mata Najwa.

Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian mengungkapkan bahwa demo 4 November 2016 mendatang ditumpangi oleh beberapa kepentingan. Termasuk kelompok yang sudah lama mempunyai agenda mendirikan khilafah.

Hal ini dijelaskan oleh Kapolri karena isu penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah berkembang ke arah yang lebih dari sekadar melakukan demo menuntut Ahok. Padahal Kepolisian saat ini sedang memproses kasus Ahok tersebut.

"Kalau saya lihat, demo ini terpicu oleh beberapa hal, pertama kelompok yang memang dari awal tidak suka terhadap gaya bicara Basuki Tjahaja Purnama; kedua, kelompok yang terprovokasi atas nama penistaan agama; dan ketiga, agenda dari kelompok yang memang sudah cukup lama ingin mendirikan khilafah," ungkap Kapolri dalam acara tersebut.

Acara nobar berlangsung hingga pukul 21.43 WIB dan smeua pihak berkomitmen untuk menjaga keamanan dna ketertiban terkusus di Kota Bagansiapiapi yang memang sangat banyak warga keturunan Etnis Tionghua. (dr)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait