Pencurian Pecah Kaca Terulang Lagi

PEKANBARU, oketimes.com- Aksi kejahatan bermodus pecah kaca kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini, mobil Honda Jazz Nopol BM 435 SI warna biru milik Julinar (44) warga Jalan Bambu Kuning I No 35 RT03 RW10 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya menjadi korbannya. Tas sandang warna biru yang berisikan uang tunai Rp 3 juta dan surat-surat penting lainnya raib dibawa kabur pelaku, Sabtu (14/6) siang, sekitar pukul 12.15 WIB. Beruntung, seorang pelaku yang bertindak sebagai "PILOT" berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.

Tersangka, Prengki Suwito (22) warga Jalan Slamat Riyadi Desa Legok Kecamatan Telanai Pura Provinsi Jambi, jatuh dan menjadi bulan-bulanan warga, usai ditabrak seorang pengendara roda empat yang kebetulan melintas di Jalan Hang Tuah. Prengki pun terjatuh dan bisa lagi memacu sepeda motor Yamaha Jupiter MX Nopol BH 5531 YI warna biru yang dipakainya untuk kabur. Sementara seorang rekannya, yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur melarikan diri dan membawa kabur tas sandang warna biru milik korban yang berisikan uang tunai Rp 3 juta dan surat-surat penting lainnya.

Informasi yang dihimpun Riaueditor di kepolisian, peristiwa ini berawal sewaktu korban memarkirkan mobilnya di simpang Jalan Bambu Kuning, tepatnya di dekat Jalan Hang Tuah Kecamatan Tenayan Raya. Korban lalu turun dan pergi melihat pekerja sedang memasang kanopi di sebuah ruko.

"Mobil saya parkirkan disimpang Jalan bambu Kuning hanya sebentar, lalu saya turun untuk menanyakan kanopi pada seorang tukang yang sedang bekerja memasang kanopi. Tiba-tiba saya melihat warga mengejar seseorang sambil berteriak maling-maling. Kemudian, saat saya kembali ternyata kaca kanan sebelah supir sudah dalam keadaan pecah dan tas saya yang berisikan uang Rp 3 juta dan surat-surat penting lainnya sudah tidak ada lagi," ujar Julinar saat ditemui oketimes, usai membuat laporan di SPK Polresta Pekanbaru.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, saat ini pelaku sedang kita kembangkan guna mengejar pelaku lainnya. Mereka ini diduga merupakan pemain luar yang beraksi di wilayah kota Pekanbaru," ujarnya.(dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait