Jumlah Wisatawan Bakar Tongkang Alami Penurunan

Arak-arakan tongkang.

ROKAN HILIR, OKETIMES.COM- Jumlah wisatawan dalam dan luar negeri pada perayaan ritual tahunan  Bakar Tongkang yang diselenggarakan tahun 2014 ini mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini diakui Asanto, salah seorang panitia penyelenggara saat di konfirmasi riaueditor.com pada malam puncak acara tahunan tersebut Sabtu (14/6).

Penurunan ini mennurut Asanto berkaitan dengan infrastruktur yang kurang memadai, namun Asanto tidak menyebutkan infrastruktur yang dimaksudkan. Kecuali itu, Asanto mengatakan kurangnya imbauan terhadap masyarakat Tionghoa di perantauan agar pulang merayakan ritual tahunan Bakar Tongkang.

Asanto berharap kepada rekan-rekan, sahabat dan handai taulan yang sekarang diperantauan supaya tahun 2015 mendatang perayaan besar seperti Cap Go Meh, Ceng Beng dan Bakar Tongkang hendaknya menyempatkan waktu pulang ke Bagan Siapi-api.
 
"Bila merasa anak asli Bagan Siapiapi, yang lahir di Bagan Siapiapi hendaknya diperayaan besar seperti ini pulanglah untuk merayakannya bersama sama, sebab menurut tokoh muda ini selain antar kerabat bisa berkumpul bersama sama, ketahuilah, bahwa kota Bagan Siapi-api tanah tumpah darah yang memiliki nilai sejarah yang tinggi," tuturnya.

Selaku panitia penyelenggara, sambung Asanto, kita berusaha selalu memperbaiki kinerja dan kualitas pada setiap momen-momen besar yang telah turun-temurun kita peringati selaku warga Indonesia keturunan Thionghua, tandasnya.

Penurunan jumlah pengunjung ataupun wisatawan yang datang ke iven bakar tongkang  tahun ini juga diakui oleh Pardede, salah seorang Petugas Satlantas Rohil. Dikatakanya, jalanan tampak sepi dan enak mengaturnya.

"Yang ramailah tahun kemaren, kita sampai kelabakan mengatasi kepadatan lalu lintas, beda dengan tahun ni," terang Pardede.(hen)