H-17 Puasa, Harga dan Pasokan Beras Aman dan Stabil
OKETIMES.COM- Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga akibat permintaan masyarakat menjelang puasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertanian Suswono, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirut Perum BULOG Sutarto Alimoeso serta Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo memantau harga, pasokan dan ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang.
Menurut CT, Pasar Induk Cipinang merupakan salah satu barometer harga beras yang menjadi acuan harga di pasar pasar beras di sekitar Jabodetabek bahkan secara nasional sehingga perlu dipantau perkembangan harga dan pasokannya.
Berdasarkan hasil pantauan H-17 Puasa, harga beberapa jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang dibandingkan minggu sebelumnya masih relatif stabil. Harga Beras Premium seperti beras Cianjur, Sentra dan Saigon berkisar Rp 9.600/Kg- Rp 12.000/Kg sedangkan untuk harga beras medium mengalami penurunan harga antara 0,6%-2,4% yaitu beras jenis IR-64 I harganya turun 1,1% dari Rp 8.800/Kg menjadi Rp 8.700/Kg, jenis beras IR-64 II turun 2,4% dari Rp 8.100/Kg menjadi Rp 7.900/Kg serta IR-64 III turun 1,3% dari Rp 7.500/Kg menjadi Rp 7.400/Kg.
Selain itu Pasokan Beras di Pasar Induk Beras Cipinang per 12 Juni 2014 masih dalam kondisi normal yaitu 2.714 ton dengan pasokan normal per hari mencapai 2.500 ton-3.000 ton.
"Pada periode menjelang puasa dan lebaran, pemerintah akan terus menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, jika pedagang menaikkan harga diharapkan dalam batas normal," ujar dia ketika mengunjugi Pasar Induk Beras Cipinang, di Jakarta, Jumat (13/6).
Disamping itu, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi mengatakan kunjungan seperti ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok sebelum puasa dan lebaran.
"Kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kebutuhan pokok di pasar sudah memadai," ujar dia
Dia mengatakan Kementerian Perdagangan juga terus berkoordinasi dengan pihak produsen dan pedagang dalam rangka persiapan menyambut puasa dan Lebaran.
Dirut Perum BULOG Sutarto Alimoeso mengatakan stok beras BULOG hingga Minggu II Juni 2014 sebanyak 1,9 juta ton termasuk cadangan beras pemerintah sebesar 320.733 ton.
Menurut dia pasokan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 7,93 bulan sedangkan realisasi penyaluran Operasi Pasar (OP) beras hingga 11 Juni 2014 sebesar 42.198 ton.
Penulis: DHO/FQ
Sumber:Investor Daily
Komentar Via Facebook :