Plt Sekda Rohil Pimpin Rakor dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah 2015
Plt Setdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi memimpin langsung rapat Koordinasi dan Evaluasi Instansi Pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rapat itu dalam rangka optimalisasi penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2015 bertempat di aula pertemuan Hotel Armarosa, Bagansiapiapi, Rabu (04/11).
Bagansiapiapi, Oketimes.com - Plt Setdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi memimpin langsung rapat Koordinasi dan Evaluasi Instansi Pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rapat itu dalam rangka optimalisasi penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2015 bertempat di aula pertemuan Hotel Armarosa, Bagansiapiapi, Rabu (04/11).
Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD Jumiati dan seluruh SKPD penyumbang PAD, dalam sambutannya Surya Arfan berharap, melalui sisa anggaran yang hanya tinggal dua bulan ini, instansi pengelola PAD segera melakukan penagihan-penagihan kepada objek pajak tersebut. " Waktu sudah di penghujung Tahun, segera tagih objek pajak, agar PAD kita mencapai target," ucap Surya Arfan.
Dijelaskan Surya, saat ini ada prestasi luar biasa dalam penerimaan PAD Rohil, salah satunya restribusi pengendalian menara telekomunikasi, pada tahun-tahun sebelumnya tidak dipungut dan di tahun ini ditargetkan hanya Rp10 juta, ternyata malah langsung mencapai Rp1,3 miliar.
" Untuk kedepan terus ditingkatkan, karena dinilai wajar, semakin banyaknya pengguna jasa telekomunikasi di Rohil, yang berimbas kepada semakin berkembangnya provider berinvestasi," paparnya.
Dikatakannya, untuk yang mengalami kendala diantaranya Parkir dan Walet serta Bina Marga dan Perairan akan dikaji ulang. Sedangkan pajak makan minum pada SKPD, akan diambil terobosan-terobosan pada Tahun-tahun mendatang dengan melakukan kerjasama antara Dispenda, Bagian Keuangan dan Bank Riau Kepri. " Untuk PAD yang belum maksimal, kita akan memompa dan mencari solusi agar berjalan dengan maksimal," tegas Surya.
Sementara itu Kepala Dispenda, Drs H Ferry Farya dalam kesempatan tersebut membeberkan rekapitulasi PAD dari Januari sampai September 2015, pajak daerah target Rp 26,1 miliar terealisasi Rp 17,5 miliar (66,95%), retribusi daerah target Rp 2,8 miliar terealisasi Rp 3,4 miliar (121,1%), bagian laba usaha daerah target Rp 7,2 miliar terealisasi Rp 11,7 miliar (162,5%).
Jasa giro target Rp 49,6 miliar terealisasi Rp 23,4 miliar (47,24%), lain-lain PAD yang sah, target Rp 27 miliar terealisasi Rp 48,4 miliar (178%), pendapatan dari BLUD target Rp 10 miliar, terealiasi Rp0 (0%) dari jumlah, target Rp 123 miliar terealisasi Rp 104,6 miliar (85,07%).
Dana perimbangan, bagi hasil pajak target Rp 184 miliar terealisasi Rp 273,6 miliar (148,62%), bagi hasil bukan pajak target Rp 1.168 miliar, terealisasi Rp 569,6 miliar (48,74%), Dana Alokasi Umum (DAU) target Rp 413 miliar terealisasi Rp 267 miliar (64,52%), Dana Alokasi Khusus (DAK) target Rp 39 mliiar terealisasi Rp 43,9 miliar (110,97%). Untuk jumlah target Rp 1.806 miliar terealisasi Rp 1.154 miliar (63,10%).
Ditambahkan, lain-lain pendapatan daerah yang sah DBH pajak provinsi dan lain-lain, target Rp 145 miliar dan terealisasi Rp 127 miliar (87,93%). " Maka dari jumlah seluruhnya yang menjadi target sebesar Rp 2.074 miliar dan baru terelisasi Rp 1.386 miliar (66,83%)," papar Ferry. (ram/adv/pemkab)
Komentar Via Facebook :