Mau Beli Nasi Tapi tak Punya Duit

Mahasiswa Ini Coba Curi Motor, Ketahuan lalu Dihakimi Warga

AF alias Totok (22) tersangka pencurian motor nekad mencuri sebuah sepeda motor milik seorang warga di Jalan Karya I, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru dan saat ini tengah diamankan Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Jumat (16/10).

Pekanbaru, Oketimes.com - Hanya gara-gara tak punya uang buat makan, pria berinisial AF alias Totok (22), nekad mencuri sebuah sepeda motor milik seorang warga di Jalan Karya I, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Nasib apes, perbuatan mahasiswa asal Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis itu, dipergoki oleh warga dan berujung di hakimi massa.

Kapolsek Bukit Raya, AKP Ricky Ricardo, melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, pada awak media ini, Jumat (16/10) mengatakan, pelaku sempat babak belur di hakimi massa, sebelum di selamatkan petugas polisi Polsek Bukit Raya.

" Kepada petugas tersangka mengaku, jika ia nekat mencuri karena kepepet tak punya uang untuk beli nasi," kata Abdi.

Dikatakan Abdi, awalnya tersangka mengendap-endap masuk ke halaman rumah warga dan kemudian membawa kabur sepeda motor buntut warna coklat keluaran 1969.

Malang, belum sempat membawa kabur motor butut milik warga tersebut, aksi Totok justru diketahui sang pemilik saat dia sedang mendorong motor butut korban.

Warga lalu menghampirinya dan bertanya apa yang dilakukannya. Gelagapan, Totok tak bisa menjawabnya dan langsung kabur meninggalkan motor curiannya.

Totok akhirnya terkepung dan jadi bulan-bulanan warga setempat. Pukulan demi pukulan pun mendarat disekujur tubuhnya.

" Petugas yang mendapat laporan langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Bukit Raya untuk diproses, berikut dengan barang bukti berupa motor butut hasil curiannya," urai Abdi. (XXX)