Lembaga Kerapatan Adat Luhak Kepenuhan Ucapkan Tahniah HUT Rohul Ke-16

Bakhtiar AH Datuk Bandaro Sakti Ketua Lembaga Kerapatan adat Luhak Kepenuhan Negeri Beradat Pimpinan 10 Suku Rokan Hulu.

Pekanbaru, Oketimes.com - Hari ini Senin 12 Oktober 2015, genap sudah usia Rokan Hulu 16 Tahun sama dengan jumlah Kecamatan yang ada di kabupaten Rokan Hulu saat ini. Lembaga Kerapatan adat Luhak Kepenuhan Negeri Beradat pimpinan 10 suku (suku bangsawan, suku anak rajo, suku nan soatuih, suku melayu, suku moniliang, suku punkguik, suku mais, suku kuti, dan suku ampu) mengucapkan tahniah selamat ulang tahun Kabupaten Rokan Hulu yang ke-16 tahun.

" Sociok bak ayam sodonciang bak bosi, picak samo dilayangkan bulek samo di gulikkan, soiyo sakato", dengan arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, inilah salah kunci keberhasilan Rokan Hulu Negeri seribu Suluk dalam membangun, sampai saat ini pemerataan pembangunan sudah di nikmati rakyat dan masyarakat Rokan Hulu.

" Toklibek ikan di ayie, lah tau jantan batinonyo," artinya kami memahami bahwa kepemimpinan saat ini mampu membaca dan melaksanakan apa yang menjadi kebutuhan rakyat dan masyarakat Negeri Seribu Suluk sejak dimekarkannya pada 12 Oktober 1999 atau 16 tahun silam.

Lima (5) luhak (luhak rambah, luhak kepenuhan, luhak kunto, luhak tambusai dan luhak kunto) di kabupaten rokan hulu adalah bagian yang tidak terpisah dari bagian sejarah dan kiprahnya dalam menghantarkan negeri ini menjadi sebuah kabupaten.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Lembaga Kerapatan adat Luhak Kepenuhan Negeri Beradat pimpinan 10 suku Bakhtiar AH Datuk Bandaro Sakti pada sejumlah media dalam rilisnya yang diterima media ini, Minggu (11/10/2015). Ia mengungkapkan bahwa selama ini mengapresiasi perhatian Pemkab Rokan Hulu khususnya di bidang adat ini di lima luhak baik pembangunan fisik maupun bantuan lainnya, sehingga kegiatan adat dapat berjalan secara dinamis.

" Semoga kedepan, perhatian pemkab Rokan Hulu kepada lima Luhak, terus bergulir dan bertambah baik fisik maupun yang melengkapinya. Kita sangat berharap, kepada anak kemenakan kita yang saat ini bertarung dalam pilkada serentak 2015 di kabupaten Rokan Hulu, memiliki perhatian yang sungguh-sungguh menjadikan Adat sebagai bagian tigo tungku sojorangan tali bopilin tigo," ujarnya. 

Dengan makna pemerintah lanjut Bakhtiar, agama, dan adat mesti berjalan seiringan dalam pembangunan di Negeri Seribu Suluk ini.

" Kita dari 5 Luhak di Kabupaten Rokan Hulu, khususnya Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT akan memberikan dukungan dan suport kepada semua pihak dalam mengisi pembangunan dan pemerataan serta kesejahteraan anak kemenakan kita di kemudian hari, semoga harapan demi harapan ini tidak seperti hisapan jempol, sekali lagi kita jadikan momentum ulang tahun kabupaten Rokan Hulu yang ke-16 ini sebagai momentum perenungan, intropeksi untuk kemajuan dan kejayaan Negeri Seribu Suluk," tuturnya. (rls/ars)