Kontraktor dan Masyarakat Peduli Siak Demo di Kantor Bupati

Ratusan massa yang terhimpun kedalam Gabungan Kontraktor Kabupaten Siak dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak, menggelar aksi demo damai di Kantor Bupati Siak Komplek Tanjung Agung Kelurahan Mempura Kecamatan Mempura Kamis (01/10).

SIAK, OKETIMES.COM - Ratusan massa yang terhimpun kedalam Gabungan Kontraktor Kabupaten Siak dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak, menggelar aksi demo damai di Kantor Bupati Siak Komplek Tanjung Agung Kelurahan Mempura Kecamatan Mempura Kamis (01/10).

Aksi demo yang mendatangkan ratusan massa dari Gabungan Kontraktor Kabupaten Siak dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak, secara ketat dikawal oleh 150 personil Polisi dari Polres Siak yang langsung dipimpin oleh Kapolsek Siak Kompol Ahmat Rozali.

Tak ayal, yel-yel orasi yang meneriakkan, " Pejabat jangan bersembunyi di balik tirai, kami butuh makan pak, kami bukan mau kaya pak, mana bupati pak, kami ingin menyampaikan aspirasi, kami ingin Yan Prana, Irving, Fikal mundur dari jabatannya, bergema lantang di kantor Bupati Siak yang disampaikan oleh orator pendemo Helfi Irwandi.

Pantauan media ini, ratusan masa dari Gabungan Kontraktor Kabupaten Siak dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak ini, saat itu sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang mendesak agar aparat kepolsian membuka pintu pagar, para pendemo ini sempat berujar ini kantor kami pak, kantor ini dibangun dengan uang rakyat pak, tolong buka pak, karena kami ingin bertemu dengan Bupati pak," kata orator yang menyampaikan aspirasinya saat itu.

Setelah melakukan negosiasi dan berunding dengan aparat Kepolsian, dalam beberapa saat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Tengku Sait Hamzah, M.Si didampingi Asisten II Pemkab Siak DR.H.Syafrilenti,M.Si langsung mendatangi para pendemo untuk mendengarkan langsung terhadap aspirasi yang ingin disampaikan.

Dihadapan Sekdakab Siak didampingi sejumlah pejabat eselon yang ada dilingkungan Pemkab Siak, salah seorang pendemo Helfi Irwandi menyampaikan 10 tuntutan dari Gabungan Kontraktor Kabupaten Siak dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak, mereka minta kepada Pemerintah Kabupaten Siak, pertama agar melakukan pemberdayaan berkelanjutan kepada kontraktor lokal.

Kedua laksanakan tugas dan fungsi PNS maupun DPRD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bukan jadi mafia proyek. Ketiga jangan ada intervensi terhadap panitia lelang.

Keempat meminta agar Bupati Siak mencopot kepala dinas bina marga, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Ketua Pokja Kontruksi dari jabatannya karena terindikasi kuat melakukan kolusi. Kelima tingkatkan ULP menjadi Badan Pelelangan sesuai aturan yang berlaku. Keenam turunkan tim kesehatan untuk mensosialisasikan bahaya asap dan memberikan masker standar N95.

Ketujuh tinjau ulang izin Hak Guna Usaha (HGU) Hutan Tanaman Industri (HTI) Kabupaten Siak yang mensengsarakan rakyat Kabupaten Siak. Delapan berlakukan Upah Minimum Kabupaten (UMK) bagi pekerja, honor di Kabupaten Siak. Sembilan pangkas kegiatan/program yang tidak berpihak kepada masyarakat langsung. Sepuluh lestarikan cagar budaya sebagai potensi wisata di Kabupapaten Siak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Terakhir apabila tuntutan kami ini selama 14 hari kedepan tidak ditindak lanjuti,maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan berkelanjutan. Ujar Helfi menyampaikan.

Mendengar 10 tuntutan yang disampaikan oleh Gabungan Kontraktor Kabupaten Siak dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Tengku Sait Hamzah, M.Si, menyebutkan untuk masalah asap, hal ini sudah ditanggulangi oleh Pemkab Siak melalui TNI dan Polri. Kemudian 10 poin yang telah disampaikan ini, akan segera saya sampaikan kepada pimpinan, sebab saat ini Bupati Siak ada pertemuan dengan menteri keuangan di Jakarta.

Sementara itu, persoalan atau keinginan dari para kontraktor dan masyarakat peduli Siak agar mencopot jabatan yang ada di Siak, kata Sekda dalam copot mencopot ini, harus ada dasarnya, dan kami harus melewati aturan dan sistem yang berlaku, kendati demikian, apa yang disampaikan ini, tetap akan disampaikan kepada Bupati. Untuk itu, bila ada bukti dan data, silahkan dilaporkan kepada kami, katanya. (Man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :