Tiga Desa di Merbau Masuk Pengembangan Kawasan Pesisir Indonesia
Sekdakab. Meranti Drs. H. Iqaruddin MSi, memimpin rapat dengwn SKPD tekait dalam rangka pelaksanaan program pusat pengembangan kawasan Pesisir Indonesi, khusus Kabuoaten Meranti dipusatkan di Kecamatan Merbau, bertempat di Ruang Melati, Kantor Bupati, Rabu (9/9).
Selatpanjang, OKETIMES.COM - Pemerintah pusat berkomitmen memajukan kawasan Pesisir Indonesia yang dimulai dari pedesaan, diantara daerah yang terpilih menjadi fokus pengembangan adalah 3 Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Bersama desa-desa yang berada di Provinsi Jambi, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah, tujuan program ini dalam rangka memberdayakan kelompok masyarakat pesisir (KMP) agar dapat mandiri baik dari segi ekonomi kesejahteraan hingga bencana alam.
Guna mensukseskan program tersebut, Pemda Meranti langsung membentuk tim teknis yang dipimpin langsung oleh Sekdakab. Drs H Iqaruddin MSi, dengan Leading Sektor Dinas Perikanan dan Kelautan bersama SKPD terkait. Dalam rangka mensinergikan pelaksanaan program dengan SKPD terkait.
Sekda menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs. Ikhwani, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Askandar, Camat Merbau Wan Abdul Malik, perwakilan Bappeda, Kadis Perindag dan UKM serta Bagian Humas Sekda di ruang Melati Kantor Bupati, Rabu (9/9/2015) pagi.
Seperti dijelaskan Kadis Perikanan dan Kelautan Askandar, dari hasil survei dan kanjian teknis pihaknya bersama Kementerian, dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi geografis wilayah diputuskan Kecamatan Merbau dengan 3 (tiga) Desanya sebagai pilot project kegiatan itu, tiga desa tersebut yakni Desa Mekar Sari, Desa Bagan Melibur dan Desa Mayang Sari.
" Setelah dilakukan survei dan kajian oleh tim teknis dengan melihat potensi dan kehidupan sosial masyarakatnya kami tetapkan 3 desa di Kecamatan Merbau," ujar Kadis Perikanan Askandar.
Dengan telah ditetapkannya tiga desa tersebut, tinggal lagi membentuk Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) secara mandiri oleh masyarakat. Nantinya KMP akan mengelola dana stimulan bantuan pusat sebesar 800 juta rupiah/tahun yang berlanjut selama 3 tahun sesuai dengan program yang akan dijalankan. " Ini merupakan kesempatan bagi daerah semoga masyarakat yang berada dikawasan ini bisa mandiri baik dari bencana ekonomi maupun bencana alam, seperti abrasi dan lainnya," terang Sekdakab H Iqaruddin.
Sekda juga menyarankan agar kegiatan ini dapat disinergikan dengan program pemberdayaan oleh SKPD terkait sehingga percepatan pertumbuhan kawasan pesisir yang juga menjadi fokus Pemda Meranti dapat segera terwujud. " Mari jadikan Meranti sebagai garda terdepan Provinsi Riau, Indonesia menjadi kawasan yang maju," ucap Sekda yang berharap kesempatan yang diberikan pusat itu dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sekda meminta dalam pelaksanaan kegiatan sepenuhnya melibatkan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai objek sekaligus subjek dari kegiatan, sehingga seiring berjalannya kegiatan dapat melahirkan SDM yang memilik Skill dalam mencibtakan kemandirian di desanya, selain itu desa yang menjadi fokus program ini diharapkan pula dapat menjadi contoh bagi desa lainnya untuk berkembang.
Sekedar informasi, program pengembangan Desa Pesisir Pemerintah Pusat ini akan berjakan selama 3 tahun secara berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kesiagaan masyarakat terhadap bencana perubahan iklim didaerah pesisir, meningkatkan kwalitas lingkungan hidup, mengembangkan kelembagaan masyarakat, serta memfasilitasi kegiatan pembangunan pengembangan sarana dan prasarana oleh masyarakat tempatan.
Nantinya masyarakat akan dibina untuk meningkatkan keterampilan usaha, perluasan mata pencarian alternatif, pengelolaan bisnis skala kecil dan penguasaan teknolgi. Masyarakat dapat memanfaatkan bantuan pusat sebesar 800 juta/tahun untuk melaksanakan kegiatan strategis desa seperti membuat jalan, semenisasi, pelabuhan kecil, membuat sampan sewa untuk penunjang melancarkan usaha dan peningkatan kesejahteraan.
Guna memperlancar kegiatan ekonomi, Pemda Meranti dibawah koordinir Disperidag dan Koperasi juga akan membangun Bumdes dan Koperasi untuk menampung hasil kegiatan masyarakat.
" Semoga Kabupaten Meranti dapat menjadi percontohan Nasional pengembangan Kawasan Pesisir Indonesia," harap Askandar. (rls/hmsmrt).
Komentar Via Facebook :