Dinilai tak Efektif Nangani Karlahut, Riau Balikin Air Tractor Bantuan KLH
Ilustrasi, Air Tractor.
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Dianggap tidak efektif untuk mengurangi permasalahan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) membuat Pemprov Riau dan timnya megembalikan pesawat air tracktor ke pusat melalui Kementrian Hutan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut-LH).
Informasi pengembalian pesawat ini disampaikan langsung oleh Danrem 031/WB Brigjend TNI Nurendi selaku Kepala Satgas Karlahut di Riau, di sela rapat evaluasi harian di Lanud Roesmin Nurjadin.
Dikatakannya, Tim penangggulangan karhutla yang dikirim Pusat melalui Kemen LHK mengecewakan baik pilot maupun pesawatnya termasuk pesawat Air Tractor bahkan dikatakan hanya efektif untuk menabur pupuk.
"Tidak usah dipikirkan lagi, kembalikan saja, titik. Karena kinerja pesawat air tractor yang dinilai sangat terbatas dalam melakukan pemadaman," katanya, Senin (7/9/2015) kemarin.
Masih kata Nurendi, jika memang dirasakan tidak efektif karena tidak bisa diandalkan dalam melakukan pemadaman Karlahut di Riau memang harus segera dievaluasi. " Karena yang peralatan yang dibutuhkan saat ini, efektif, efisien dalam melakukan pemadaman," jelasnya.
Ditempat yang sama, Tim Satgas Udara Kapten Yudi Ameriza menyampaikan kekecewaannya baik kinerja pesawat mau pun pilotnya. Sebab, untuk menghabiskan air sebanyak 5 ribu ton yang disiapkan Manggala Agnipun, pesawat itu tidak bisa.
" Begitu juga dengan sikap pilotnya yang bekerja juga dinilai mengecewakan. Di antaranya, ketika pilot pesawat air tractor diperintahkan memadamkan titik yang direncanakan, justru menuju lokasi pemadaman yang sudah dilakukan helikopter Kamov," tuturnya.
Kemudian, rencana pemadaman kebakaran di Rimbo Panjang kemarin juga tak muncul-muncul. Sementara secara teknis dinyatakan tidak ada masalah.
" Saya heran, padahal pilotnya bule. Satu tengker manggala angni juga tak habis, sebanyak 5000 ton. Tapi banyak sisa malahan. Kemudian yang dijanjikan ke Kampar (kemarin) juga tak ada muncul, padahal sudah ditunggu. Jadi saya kira (pesawat air tractor) mungkin kalau naburin pupuk bisa," tukasnya. (dea)
Komentar Via Facebook :