Rampok Bersajam Sekap Sopir dan Bawa Kabur Penumpang Gadis Belia

Ilustrasi

Indragiri Hilir, OKETIMES.COM - Aksi perampokan lagi-lagi terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau, Kamis (6/8/2015) malam kemarin. Kali ini aksi rampok bersenjatakan golok beraksi di area perkebunan sawit di Desa Petalongan Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah dua orang nekad menghadang sebuah mobil Suzuki Carry Nopol BM 8481 BG berisi tiga penumpang yang baru pulang dari berjualan. Seorang penumpang berhasil kabur dengan cara meloncat, seorang lainnya diikat lalu dibuang dan seorang perempuan berusian lima belas tahun dibawa kabur.

Akibatnya, Mardiono (31) terpaksa merelakan mobilnya miliknya dibawa kabur pelaku dan selanjutnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek  Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, berharap polisi dapat mengungkap pelakunya.

Dalam laporannya, Mardiono yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang di pasar tersebut mengaku jika dirinya dihadang oleh dua orang yang tak dikenalnya dan bersenjatakan golok saat melintas di area perkebunan sawit Desa Petalongan Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil.

Keget dan ketakutan, korban yang di dalam mobil bersama Sri Mulyani (15) dan Ali (17) lalu menghentikan laju kendaraannya. Sedang Ali berhasil kabur dengan cara melompat dari mobil dan langsung lari kedalam perkebunan.

Pelaku kemudian mengikat Mardiono, dan selanjutnya membawa mobil Suzuki Carry milik korban. Sesampainya di KM 63 Kecamatan Sakernan Muaro Jambi, korban Mardiono dalam kondisi terikat dicampakan dipinggir jalan, sedangkan  Sri Mulyani dibawa ikut oleh dua pelaku.

" Korban dengan dibantu warga sekita, lalu membuat laporan ke Mapolsek Keritang tadi malam," terang Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasikan, Jumat (7/8/2015).

Saat ini, lanjut Guntur, Kepolisian, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. " Aparat kepolisian Polsek Keritang juga telah berkoordinasi dengan Polsek Sakernan Muaro Jambi yang diduga jadi arah pelarian pelaku," tutupnya.(TripelX)