Jabatan Danjen Akademi TNI dan Kabais diserahterimakan

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dari Mayjen TNI Harry Purdianto, SIP, MSc kepada Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri kepada Mayjen TNI Yayat Sudrajat, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (6/8/2015).

Cilangkap, OKETIMES.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dari Mayjen TNI Harry Purdianto, SIP, MSc kepada Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri kepada Mayjen TNI Yayat Sudrajat, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (6/8/2015).
 
Acara serah terima jabatan dilaksanakan secara bersama-sama dihadapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dengan didahului penghormatan terhadap  Pusara Akademi TNI "Bhinneka Eka Bhakti" dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Pelaporan Korps Raport.
 
Mayjen TNI Harry Purdianto, SIP, MSc selanjutnya akan menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI, sedangkan Mayjen TNI Bayu Purwiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IV/Dip. Sementara itu, Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri akan menduduki jabatan barunya sebagai Wakasad, sedangkan Mayjen TNI Yayat Sudrajat sebelumnya menjabat sebagai Aspam Kasad.
 
Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Badan Intelijen Strategis TNI harus selalu menganalisa setiap perkembangan  yang terjadi diberbagai bidang serta bentuk ancaman yang akan timbul  baik itu  ancaman secara global, regional maupun nasional dengan indikasi ancamannya kedepan yang akan ditimbulkan.
 
" Kabais yang baru agar segera konsolidasi dengan menata organisasi Bais TNI, sehingga kedepan Bais TNI dapat benar-benar bisa memeberikan masukan strategis untuk bisa ditindaklanjuti," ujar Panglima TNI.
 
Demikian juga untuk Danjen Akademi TNI merupakan sumber daya manusia yang sangat strategis untuk 20 tahun  kedepan,  untuk itu agar benar-benar memperkirakan dan membuat persepsi tantangan untuk 20 tahun kedepan. Untuk tantangan kedepan yang sangat penting dan harus dipersiapkan serta dipelihara adalah militansi, etika, moral integritas bagi para calon perwira kedepan.
 
" Danjen Akademi TNI segera menganalisa dan evaluasi termasuk di dalam merekruitmen calon perwira, sedangkan yang tahu tentang ciri, indikasi persyaratan perwira adalah masing-masing angkatan. Bagaimana kriteria perwira masing-masing angkatan dan seleksi Taruna agar dikembalikan lagi melalui angkatan masing-masing," tegasnya.
 
Turut hadir dalam upacara serah terima jabatan, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, SE.MM, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, para Asisten Panglima TNI,  Gubernur Akademi, Kabalakpus Mabes TNI dan Perwakilan Taruna Akademi serta Ibu-Ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara (IKKT) Akademi TNI dan Bais TNI. (Puspen TNI). 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :