Andi Rachman: Jika Dua Kubu Tidak Sepakat, Golkar Tak Ikut Pilkada

Plt, Gubri Arsyadjulaiandi Rachman.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengaku saat ini sedang berkonsultasi dengan pihak Ketua Koordinator wilayah Kubu Agung Laksono, Indra Mukhlis Adnan untuk menyepakati keikutsertaan Partai Golkar dalam Pilkada serentak di Riau pada 9 Desember mendatang.

Namun, kata pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, jika kedua kubu yakni kubu Aburizal Bakri dan kubu Agung Laksono tidak sepakat maka Golkar Riau terpaksa untuk tidak mengikuti pesta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini.

" Kita konsultasi dulu, jika dua kubu ini sepakat kita jalan tapi jika todak berarti Golkar tidak mengusung pada Pilkada ini," katanya saat ditemui di kantor Gubernur Riau.

Sekarang ini, jelas Andi yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Gubernur Riau itu, ia masih berkoordinasi dengan Golkar pusat yakni kubu ARB mengenai kesepakatan untuk kengikuti Pilkada serentak tersebut.

" Kita lihat dulu hasilnya, yang penting konsultasi terlebih dahulu. Kita juga sudah komunikasi tentang Pilkada ini dengan kubu Indra (Indra Mukhlis Adnan)," tuturnya.

Sungguhpun demikian, Andi juga tengah melihat hasil pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing Kabupaten/ Kota yang ikut Pilkada serentak. "Nantikan ketahuan tuh siapa yang telah selesai daftar, selanjutnya baru kita mapping (petakan)," tukasnya.

Seperti diketahui, beberapa pasangan calon Bupati/ Walikota di 9 Daerah di Riau yakni Indragiri Hulu (Inhu), Kepulauan Meranti, Kuantan sengingi (Kuansing), Pelalawan, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kota Dumai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Meski kedua belah pihak belum dapat dipastikan menemui kata islah, Aburizal bakri menegaskan bahwa persoalan siapa yang menjadi ketum partai, tidak jadi penghalang Golkar untuk maju dalam Pilkada serentak.

Namun yang harus dilakukan kedua kubu saat ini ialah melakukan upaya penjaringan guna memilih kepala daerah yang tepat dari partai beringin untuk maju ke perhelatan Pilkada. (dea)