Aneh, Pemotongan Gaji Sertifikasi Guru tak Ada Kordinasi dengan Pemkab Rohil
Ilustrasi
Bagansiapi, OKETIMES.com - Pemotongan gaji sertifikasi guru yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan terhadap sejumlah guru di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, ternyata tidak ada kordinasi dengan pemerintah setempat.
Pemotongan sebesar Rp2.400.000 per bulan itu diberlakukan Disdik Rohil, lantaran guru yang bersangkutan berdasarkan absensi harian tidak memenuhi kuota 24 jam sebagai syarat menjadi guru sertifikasi.
Menanggapi hal tersebut, Plt setdakab Rohil H Surya Arfan saat dimintai penjelasannya, Jumat (26/06/2015) sempat merasa kaget terkait adanya informasi pemberitaan tentang pemotongan gaji sertifikasi bagi para guru sertifikasi dengan julukan pahlawan tanpa tanda jasa itu.
" Ya, sedang saya konfirmasikan dengan Kadisdik," jawab Plt Setdakab Rohil ini singkat lewat pesan singkat yang diterima media ini via ponsel.
Sementara itu, salah seorang guru yang merasa kecewa dengan adanya pemotongan gaji sertifikasi yang mencapai sebulan gaji penuh, akan mengancam tidak akan ikut pemilihan kepala daerah nantinya dari balon balon Bupati dari kalangan incumbent.
" Saya selaku guru yang memiliki puluhan ribu teman seprofesi dan kenalan akan memboikot pilkada nanti, Saya tidak akan memilih pemimpin dari calon Incumbent. Sebab sudah semakin parah saja tingkat korupsi di daerah kita ini," pungkasnya. (Hen)
Komentar Via Facebook :