Putus Mata Rantai Peredaran Narkoba

Polresta Pekanbaru Sasar `Kampung Narkoba` di Pangeran Hidayat

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menggelar Operasi besar-besaran peredaran dan penyalaan narkoba di kota Pekanbaru dengan menyasar perkampungan pemukiman penduduk yang dinilai rawan dengan penyalaan dan peredaran narkoba di Jalan Pengeran Hidayat Kecamatan Kota Pekanbaru, Jumat (26/06/2015) siang, sekitar 14.00 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Dalam rangka memutus mata rantai peredaran Narkoba di Kota pekanbaru, Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menggelar Operasi besar-besaran peredaran dan penyalaan narkoba di kota Pekanbaru dengan menyasar perkampungan pemukiman penduduk yang dinilai rawan dengan penyalaan dan peredaran narkoba di Jalan Pengeran Hidayat Kecamatan Kota Pekanbaru, Jumat (26/06/2015) siang, sekitar 14.00 WIB.

Sasaran operasi adalah kawasan di sekitaran Jalan Pangeran Hidayat Kecamatan Pekanbaru Kota. Sebanyak 200 lebih personil gabungan Satnarkoba, Intel, Reskrim, Sabhara dan Brimobda Riau serta POM AD dikerahkan ke lokasi penggerebekan. Hasilnya ditemukan paket sabu, uang puluhan juta dan lain-lain, serta 14 orang diamankan terdiri dari 8 pria dan 6 wanita. 

Pantauan dilapangan, satu persatu rumah yang dicurigai digeledah petugas, sejumlah personel nampak berjaga-jaga dan mengepung lokasi pada penduduk yang didiami para pedagang di Pasar Pusat dan Pasar Kodim Pekanbaru.

Penggerebekan diwarnai kejar-kejaran antara petugas dan pengedar. Namun karena petugas telah mengepung seluruh jalan masuk dan jalan keluar, para pengedar dan bandar tersebut tak bisa melarikan diri.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat melalui Waka Polresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono Sik menjelaskan penggerebekan ini telah direncanakan dan membutuhkan kekuatan yang besar. Apalagi daerah pada akan penduduk, sehingga harus direnancankann dengan matang.

" Sebelumnya, pertugas telah mempelajari titik-titik rumah yang diduga sebagai bandar sabu, sehingga saat penggerebekan polisi dengan mudah dapat membekuk para bandar tersebut," terang Putut.

Putut menjelaskan, penggerebekan di wilayah itu adalah merupakan kali pertama. Kampung Pangeran Hidayat itu sudah mulai dikenal sebagai pusat peredaran narkotik di Pekanbaru.

" Sweeping (razia) ini untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dari rumah ke rumah dan tak satu pun yang terlewat," tegasnya.

Pelaku yang ditangkap dan seluruh barang bukti berapa bahan pembuatan ekstasi, sejumlah paket sabu, uang Rp 3.150.0000, bong hisap, 1 timbangan digital serta ratusan platic pembungkus sabu-sabu, 1 set perangkat CCTV, 1 laptop, 1 buah dompet langsung dibawa ke Markas Polresta Pekanabru untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan.(tripleX)