Usai Operasi Patuh, Sat Lantas Perkuat Penertiban Parkir

Operasi Patuh 2015 telah berakhir pada hari Selasa, 09 Juni 2015, Operasi kepolisian yang digelar selama 14 hari tersebut berhasil menjaring 3.761 Pelanggaran lalu lintas dengan rincian tilang sebanyak 3.174 lembar dan teguran 587 lembar, sedangkan untuk kasus kecelakaan sebanyak 4 perkara dengan korban luka ringan 4 orang, luka berat 2 orang, dan meninggal dunia 1 orang, kerugian materil Rp. 2.500.000,-.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Operasi Patuh 2015 telah berakhir pada hari Selasa, 09 Juni 2015, Operasi kepolisian yang digelar selama 14 hari tersebut berhasil menjaring 3.761 Pelanggaran lalu lintas dengan rincian tilang sebanyak 3.174 lembar dan teguran 587 lembar, sedangkan untuk kasus kecelakaan sebanyak 4 perkara dengan korban luka ringan 4 orang, luka berat 2 orang, dan meninggal dunia 1 orang, kerugian materil Rp. 2.500.000,-.

Dengan berakhirnya operasi patuh tersebut, bukan berarti penindakan dilapangan menurun, demi terciptanya kamseltibcar lantas maka Sat Lantas Polresta Pekanbaru akan memperkuat penindakan dilapangan salah satunya pelanggaran parkir sembarangan yang menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas di beberapa titik di kota Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs. Arief Syarief Hidayat, MM, menghimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan. Meskipun Operasi Patuh 2015 telah usai digelar, Ia berharap kepada para pengemudi dan juga pengendara menjadikan momentum untuk selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya, dan juga berterima kasih kepada masyarakat kota Pekanbaru yang telah mendukung selama pelaksanaan Operasi ini.

Sementara itu dalam waktu dekat untuk mencegah kemacetan lalu lintas di beberapa titik di kota Pekanbaru, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK mengatakan, usai Ops Patuh ini Sat lantas akan memperkuat penindakan terhadap penyebab kemacetan salah satunya parkir sembarangan.

" Saat ini sudah ada beberapa target operasi kita salah satunya di Pasar Cik Puan serta kendaraan yang parkir sembarangan di jalur lambat. Ini akan menjadi perhatian kita dan akan kita berikan kejutan terhadap para pelanggar yang terjaring nantinya," tambah Zulanda. (rls/satlantaspku)