Perpisahan di SMPN 33 Meriah dengan Pegelaran Fashion Show berbahan Daur Ulang
Penampilan peserta fashion show dari pelajar SMPN 33 Pekanbaru yang terbuat dari bahan daur ulang, pada acara perpisahan kelas IX
Pekanbaru, OKETIMES.com - Pada acara perpisahan kelas IX siswa kelas VII dan kelas VII SMPN 33 Pekanbaru, menampilkan kreasi busana dari bahan daur ulang. Sebanyak 100 peserta didik kelas IX dikembalikan kepada orangtuanya.
" Hari ini (10/6, red) acara perpisahan para siswa menampilkan peragaan busana yang dibuat dari bahan daur ulang. Seperti gaun dari plastik rinso bekas, karung goni dan lainnya," kata Kepala SMPN 33 Pekanbaru, Dr Hj Surya Suhersi MPd kepada Berita Harian, disela-sela acara, Rabu (10/06/2015)
Busana yang diperagakan itu, lanjutnya, adalah karya seni dan kreasi dari peserta didik. Hal ini juga merupakan pengembangan dari program sekolah berwawasan lingkungan. Dimana para siswa memanfaatkan daur ulang untuk dijadikan barang yang sangat berguna dan bernilai ekonomis.
" Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang mempunyai kreatifitas yang tinggi. Pihak sekolah sangat mendukung dan mendorong siswa untuk selalu meningkatkan kreatifitasnya dalam mengolah limbah sampah untuk menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomi," ujar Susi panggilan akrab Surya Suhersi.
Menurut Susi, ada lima rancangan busana yang akan ditampilkan pada fashion show tersebut. " Kita berharap, kedepan akan ditambah lagi model busananya," harapnya.
Selain kreasi busana daur ulang, juga ada pembukaan pameran atau bazar berbagai benda-benda, yang juga dibuat dari bahan daur ulang kertas koran bekas dan plastik. Seperti tempat tisu, bunga, asbak rokok, tas, bingkai foto dan lainnya.
" Selain itu, juga diadakan bazar hasil tanaman hidroponik. Yakni sayur selada dan sawi Thailand. Termasuk hasil kebun sekolah seperti ubi dan jagung," tambahnya.
Menurut Susi, kegiatan ini sengaja dipadukan dalam acara perpisahan, dengan tujuan agar dapat mendorong siswa untuk lebih banyak lagi berkreatifitas. Disamping itu juga memperlihatkan kepada orang tua siswa hasil ketrampilan putra putrinya yang dapat dibanggakan.
" Hari ini selain acara perpisahan dan bazar, kita juga akan mengumumkan hasil kelulusan UN, yang diadakan usai acara perpisahan. Sengaja, acara perpisahan diselenggarakan bersamaan dengan pengumuman UN, agar orangtua anak didik kita bisa hadir semua dan usai pengumuman, mereka (orangtua, red) bisa membawa pulang anaknya. Sehingga, meminimalisir aksi coret-coret baju dan konvoi," ungkapnya.
Susi berharap, untuk hasil UN nanti, para peserta didik mampu lulus seratus seratus persen dan memperoleh nilai terbaik. Sehingga, dapat melanjutkan ke sekolah yang diinginkan sesuai dengan cita-cita serta harapan orangtua. (ade)
Komentar Via Facebook :