Polres Kuansing Tangkap Truck Pengangkut Kayu Olahan Ilegal

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kuantan Sengingi berhasil mengamankan satu unit mobil truk jenis Mitsuishi Colt Diesel No Pol 9597 AF yang bermuatan 6 kubik kayu olahan dalam bentuk broti dan papan sebanyak hasil penebangan liar, saat melintas di Desa Logas Kecamatan Sengingi, Minggu (07/06/2015) malam kemarin, sekitar pukul 21.00 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kuantan Sengingi berhasil mengamankan satu unit mobil truk jenis Mitsuishi Colt Diesel No Pol 9597 AF yang bermuatan 6 kubik kayu olahan dalam bentuk broti dan papan sebanyak hasil penebangan liar, saat melintas di Desa Logas Kecamatan Sengingi, Minggu (07/06/2015) malam kemarin, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolres Kunsing AKBP Edy Sumardi Priadinata SIk melalui Humas Polres Kuansing Iptu Musabi, Senin (08/09/2015) mengatakan, ketiga pengangkut kayu olahan ilegal itu adalah, Joko Sarono alias Joko (37) sopir, warga F9 Desa Sei Keranji Kecamatan Sengingi, Zulni Hendra Jepri alias Jepri (17), tukang muat dan Lolo Saputra alias Lolo (17) tukang muat, warga Desa Inuman Kecamatan Hulu Kuantan Kebapaten Kuantan Sengingi (Kuansing).

Bersamam ketiga tersangka, petugas juga berhasil menyita 1 unit truck jenis Mitsuishi Colt Diesel warna Kuning Hijau No Pol 9597 AF yang bermuatan 6 kubik kayu olahan dalam bentuk broti dan papan diduga kayu hasil penebangan liar.

Musabi menjelaskan, penangkapan ketiga tersangka berikut barang bukti truck berisi kayu olahan ilegal tersebut berdasarkan informasi yang diberikan masyarakat yang menyebutkan sebuah truck colt diesel bermuatan kayu olahan hasil penebangan liar berangkat dari Kecamatan Hulu Kuantan menuju F10 Sengingi.

" Mendapatkan informasi tersebut, anggota langsung melakukan pemantauan. Hasilnya, sesuai informasi yang didapat, truck berserta ketiga tersangka langsung diamankan saat perjalanan mengangkut kayu olahan ilegal tersebut," terang Musabi.

Saat dihentikan dan diperiksa petugas, sopir tak bisa menunjukkan dokumen sah atas kayu-kayu olahan yang diangkutnya. Hasil interogasi, sopir menyebutkan jika pemilik kayu olahan tersebut milik Sipirman. "Petugas masih mencari keberadaan Sipirman yang diduga pemilik kayu," tukas Musabi. (dm)