Disparekraf Paparkan Potensi Wisata Riau Kemenparekraf

Ombak Bono sungai Kampar adalah sebuah potensi besar bagi dunia pariwisata Riau di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau Fahmizal beberapa waktu lalu menemui para petinggi Kementerian Parekraf RI dengan tujuan menjual pariwisata dan ekonomi kreatif yang di miliki Riau. Hal ini bertujuan agar gaungan wisata Riau bisa menasional bahkan internasional.

" Tentunya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Riau, kita intens berkomunikasi dan melakukan audiensi dengan pihak kementerian terkait," katanya Fahmizal kepada wartawan akhir pekan lalu.

Dalam kesempatan bertemu dengan beberapa menteri di pusat tersebut diakuinya, beberapa potensi unggulan Provinsi Riau dipaparkan berikut kekayaan dan keseragaman yang dimiliki.

Seperti di Siak ada Tour de Siak, juga Istana Siak, Taman Hutan Raya (Tahura). Juga Candi Muara Takus di Kampar, bono di Pelalawan, pacu jalur di Kuansing, bakar tongkang di Rokan Hilir, sagu di Kepulauan Meranti, wisata MICE di Pekanbaru, juga Bukit Tiga Puluh di Inhu dan Pulau Rupat di Bengkalis.

" Kemenparekraf sangat mendukung untuk membantu promosi, publikasi untuk branding dan objek serta iven wisata di Riau," ungkapnya.

Selain itu dukungan juga dilakukan dengan launching pariwisata Provinsi Riau, dengan mempromosikan melalui branding, promosi media elektronik dan bisinis to bisnis promosi. Dengan demikian diharapkan Fahmi, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Riau ke depannya.

Dimana dari kunjungan wisatawan di Riau tahun 2014 kebih kurang 50 ribu, pada 2016 ditargetkan kunjungan mencapai 75 ribu wisatawan. Disinggung mengenai launching dimaksudnya, mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau tersebut menambahkan dirinya akan terus menjalin komunikasi.

" Jadwalnya akan dikoordinasikan lebih lanjut, bentuknya menampilkan promosi dan prospektur pariwisata di tingkat nasional nantinya," tutup Fahmi. (dea)