Motif belum Diketahui
Sebanyak 24 Bangunan Kuburan Warga Tionghoa di Rohil Dirusak OTK
Seorang kerabat keluarga menunjukkan serpihan pecahan batu kuburan yang rusak kepada petugas kepolisian di TKP, Kamis (23/4/15).
Bagansiapiapi, OKETIMES.com - Sekitar 24 bangunan Pekuburan keluarga warga Thionghoa di Jalan Pelabuhan Baru Kelurahan Bagan Barat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, dirusak atau di obrak-abrik orang tidak dikenal (OTK), Rabu (22/4/15) malam.
Kabar terjadinya kerusakan diketahui pihak keluarga Rabu, (22/4/15) malam melalui postingan informasi dari via media BBM yang tersebar ke publik. Selanjutnya, Kamis (23/4/15) pagi, pihak keluarga berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian.
"Kita baru tau tadi malam, sekitar pukul 19.00wib. Pagi ini baru kita lihat, ternyata benar. Kuburan keluarga kita, sudah rusak diobrak abrik orang," ujar Aing (30) pada media ini saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (23/4/15).
Aing menyebutkan dirinya sebagai ahli waris keluarga korban pengerusakan mengaku iba dan bercampur marah akibat penegrusakan bangunan pemakaman tersebut. "Atas perbuatan ini kami selaku keluarga berharap kepada aparat Kepolisian agar segera mengungkap dan menangkap pelaku secepatnya, karena hal ini sudah sangat melukai hati kami dan keluarga lainnya," ujar Aing berharap.
Ia juga menyebutkan perbuatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab ini sangat menyakiti kaum Warga Tionghoa. Sebab hal ini dapat menimbulkan konflik rasa sukuisme, lantaran perbuatan tersebut sangat mengunggah batin warga Tionghoa.
Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH.Sik melalui Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SH.Sik beserta jajarannya mendatangi langsung tempat kejadian perkara (OTK) di Jalan Pelabuhan Baru Bagansiapiapi, Rohil. Serta mewanwancarai beberapa kerabat korban dan mengumpulkan bukti-bukti pengerusakan untuk selanjutnya menjadi bahan penyelidikan.
" Kita akan mengusut kasus ini secepatnya," kata Kapolsek Bangko Nurhadi pada media ini di lokasi kejadian perkara.
Pantauan dilapangan Polsek Bangko, menemukan serta mengambil sample bukti, berupa bekas Lem Cap Kambing dan Batu Pecahan, serta sebanyak 24 bangunan kuburan sesepuh warga Thionghoa yang berlokasi di Kelurahan Jalan Pelabuhan Baru yang di rusak dan diobrak abrik oleh OTK.
Pecahan batu keramik dan tempat sembahyang warga berantakan disekitar kuburan, soal kerugian materi belum bisa disebutkan namun diperkirakan warga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (Hen)
Komentar Via Facebook :