Komplek Pemakaman Warga Thionghoa Diobrak Abrik OTK
24 unit makam keluarga Thionghoa di jalan Pelabuhan baru, kelurahan Bagan Barat, Rokan Hilir diobrak abrik oleh orang tak dikenal (OTK), kabar tersebut diketahui pihak keluarga Rabu malam melalui postingan BBM untuk selanjutnya, Kamis pagi (23/4)
BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - 24 unit makam keluarga Thionghoa di jalan Pelabuhan baru, kelurahan Bagan Barat, Rokan Hilir diobrak abrik oleh orang tak dikenal (OTK), kabar tersebut diketahui pihak keluarga Rabu malam melalui postingan BBM untuk selanjutnya, Kamis pagi (23/4) pihak keluarga berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian.
"Kita baru tau tadi malam, sekitar pukul 19.00 Wib, pagi ini baru kita lihat ternyata benar kuburan keluarga kita sudah rusak diobrak abrik orang, kata Aing (30) saat ditemui di lokasi kejadian.
Melihat kondisi fisik kuburan, membuat pihak keluarga serta ahli waris sedih dan marah, pihak keluarga berharap dalam waktu yang dekat ini pelaku pengrusakan segera ditangkap oleh aparat hukum lantaran perbuatan tersebut sangat melukai hati keluarga yang bersangkutan.
"Kita berharap Kepolisian Rohil dalam waktu dekat ini dapat mengungkap siapa pelaku pengrusakan ini, takutnya gini, kejadian tak menyenangkan ini dapat menimbulkan komplik suku, sepertinya ini dilakukan dengan sengaja," terang Aing yang merasa terpukul batinnya lantaran kuburan kerabatnya dirusak.
Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH.Sik melalui Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SH.Sik beserta jajarannya mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP) di jalan Pelabuhan baru, Bagansiapiapi. Pihaknya langsung mewawancarai beberapa kerabat korban dan mengumpulkan beberapa bukti untuk selanjutnya menjadi bahan penyelidikan.
"kita akan mengusut kasus ini secepatnya, kata Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi SIk kepada oketimes.
Pantauan di lapangan Polsek Bangko menemukan serta mengambil sample bukti berupa bekas lem cap kambing dan batu pecahan. Sebanyak 24 kuburan sesepuh warga Thionghua yang berlokasi di Kelurahan jalan Pelabuhan Baru rusak dan diobrak abrik oleh OTK, pecahan batu keramik dan tempat sembahyang warga berantakan di sekitar kuburan, soal kerugian materi belum bisa disebutkan namun diperkirakan warga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.(hen)
Komentar Via Facebook :