Buruh Batu Bata Tewas Tertimbun Longsoran Tanah Galian

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Seorang buruh pekerja pembuat batu bata di bedeng batu bata di Jalan Toman RT 02 RW 03 Kelurahan Muara Fajar, tewas tertimbun tanah yang tiba-tiba runtuh menimpanya saat sedang melakukan aktifitas mencakul tanah bukit yang akan dijadikan untuk bahan membuat batu bata, Rabu (22/4) sekitar pukul 16.20 WIB.

Pekerja naas yang tertimbun reruntuhan tanah di bedeng batu bata milik Pak sabir itu dalah Imal (35) warga Jalan Yos Sudarso KM 18 RT 02 RW 03 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai.

Informasi yang dirangkum media ini di kepolisian Kamis (23/4/15), sebelum akhirnya tertimbun, Imal sedang mencangkul tanah yang tingginya kurang lebih sekitar 5 Meter dengan menggunakan peralatan cangkul, tiba-tiba, tanah runtuh dan menimpah korban.

Kapolsek Rumbai AKP Hendrik mengatakan, kondisi korban saat ditemukan telah tewas akibat tertimbun tanah yang jumlahnya ratusan kubik. "Korban Tewas seketika akibat tertimbun taanh," kata Hendrik.

Dikatakan AKP Hendrik, korban saat itu sedang melakukan aktifitas sehari-hari, yaitu menggali tanah untuk dijadikan bahan batu bata di bedeng batu bata milik Pak Sabir. Kemungkinan tanah yang tingginya sekitar 5 Meter runtuh karena getaran, terlebih kondisi tanahnya gembur karena beberapa hari ini hujan.

"Melihat korban tertimbun tanah longsoran, Mai Fahrizal (30) dan Imet (28) rekan kerja lainnya langsung melakukan pertolongan berusaha menyelamatkan Imel dengan mencoba menggali tanah longsoran yang menimpanya. Sayangnya saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa.

Petugas kepolisian, terang Hendrik, sesaat usai kejadian langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta meminta keterangan dari rekan kerja korban dan pemilik bedeng batu bata serta saksi yang melihat kejadian tersebut. (dm)