Tarif Parkir Bervariasi
Dewan Sebut Aturan Parkir di Pekanbaru Perlu Dibenahi
Ilustrasi
Pekanbaru, OKETIMES.com - Banyaknya keluhan masyarakat terkait penetapan biaya parkir yang bervariasi di berbagai tempat, seperti di mall, bandara, hotel bahkan ditempat-tempat pelayanan memungut biaya parkir berbeda. DPRD melihat aturan parkir perlu pembenahan lebih serius jangan sampai masyarakat disulitkan akibat biaya parkir yang terlalu tinggi.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kota Pekanbaru partai NasDem, Tarmizi Ahmad pada media ini saat ditemui dikantornya Rabu (22/4/15). Ia mengaku penerapan sistem pengelolaan parkir di Pekanbaru masih tidak jelas. Jelas saja banyak masyarakat mengeluhkan pungutan parkir yang di berlakukan.
"Harusnya dinas terkait benar-benar melihat persoalan ini dengan serius. Jangan sampai, masyarakat terus-terusan mengeluh tentang pengelolaan parkir ini. Sudah sepantasnya aturan terhadap persoalan parkir di Pekanbaru ini seharusnya dibenahi dan ditata dengan baik," kata Tarmizi.
Menurut Tarmizi, dirinya melihat sampai sejauh ini aturan parkir yang diterapkan hanya berdasarkan inisiatif pengelola sendiri. Sehingga persoalan parkir sudah terlalu banyak kejanggalan yang terlihat. Salah satunya adalah parkir ketika akan masuk mall. Dimana, karcis sudah diambil terlebih dahulu. Ketika mencari tempat justru parkir penuh dan tetap dilakukan pembayara parkir.
" Ini kan aneh. Aturan mana pula dibuat? Belum lagi pembayaran parkir dengan hitungan waktu, perjam dikenakan beban sekian, yang ini baru tidak jelas aturannya," bebernya.
Belum lagi yang persoalan parkir yang ada dikantor-kantor pelayanan publik seperti Rumah Sakit, Kantor Pemerintah, Hotel-Hotel yang juga menerapkan sistim aturan tidak jelas.
"Parkir ini kita minta harusnya dikaji ulang lagi, karena kita sudah ada Perda yang mengaturnya. Persoalan ini sepertinya suka-suka dari pengelola saja, nanti akan kita coba melihat lagi dan mengkaji Perda masalah distribusi parkir, bila tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini, maka kita usulkan untuk direvisi lagi," sebutnya. (nue)
Komentar Via Facebook :