Disergap Polisi, Bandar Sabu Ini Nekad Coba Bunuh Diri

Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap seorang tersangka bandar sabu-sabu berinisial DD (33) dirumahnya di Jalan Pesisir Ujung RT 04 RW 09 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbi Pesisir, Rabu (22) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap seorang tersangka bandar sabu-sabu berinisial DD (33) dirumahnya di Jalan Pesisir Ujung RT 04 RW 09 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbi Pesisir, Rabu (22) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.

Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Reza SH mengatakan, tersangka DD ditangkap dalam sebuah penyergapan dirumahnya. Dari tangan tersangka DD, polisi mengamankan barang bukti 4 paket kecil sabu, 1 paket sedang daun ganja kering, 2 linting ganja siap pakai yang disimpan dalam tas tangan wanita, 1 pucuk pistol air softgun, 1 pucuk senapan angin, 1 bilah parang panjang, 1 timbangan Digital, 3 bong hisap sabu, 1 hanphone dan puluhan plastic tic pembungkus sabu-sabu serta 1 unit mobil Honda City warna biru yang diduga menggunakan plat palsu.

Menurut Iwan, penangkapan terhadap DD merupakan hasil pengembangan dari tersangka Satpam Bank BTN bernama Ega S (24) dan rekannya Ferizal (44) yang diringkus pada Selasa (21/4) malam, sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Bandung/Harapan Raya.

Saat akan ditangkap, lanjut Iwan, petugas sempat meletuskan tembakan peringatan ke udara, karena tersangka DD sempat melakukan perlawanan menggunakan parang. Bahkan keluarganya juga sempat berupaya menghalang-halangi petugas yang akan menangkap DD dengan menggunakan parang panjang, agar DD dapat memusnahkan barang bukti sabu-sabu seberat kurang lebih 25 gram yang disimpannya.

Iwan menuturkan, saat penyergapan berlangsung tersangka DD ini, mencoba untuk kabur dengan cara naik ke dalam plafon rumah lalu dilanjutkan dengan memanjat ke atap rumahnya.

Anggota sempat bersama Ketua RT setempat berusaha membujuk korban untuk turun, namun tidak diindahkan. DD malah mengancam akan bunuh diri dengan cara menarik paksa kabel PLN dari tiang menuju kerumahnya sehingga membuat heboh warga sekitar yang melihat proses penangkapan.

"Di atap rumahnya, DD memegang kabel listrik yang menyebabkan matinya aliran listrik sekitar dan sempat tersentrum diatas atap rumahnya. Tersangka DD ini juga sempat berpura-pura mati akibat kesentrum listrik lebih kurang sekitar 2 jam sampai akhirnya petugas menevakuasi dari atap rumahnya," terang Iwan pada media ini, Rabu (22/4/15).

Saat ini tersangka DD berikut barang buktinya telah diamankan di Mapolresta Pekanbaru guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut untuk mengejar pemasok besarnya.(dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :