Luncurkan Program Aklimasi

PT SLS Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan dan Cegah Karhutla

PT SLS Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan dan Cegah Karhutla.

PKL.KERINCI, OKETIMES.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup dan mencegah kebakaran hutan dan lahan, Selasa besok hari (7/4), PT Sari Lembah Subur (SLS) akan melaunching program Aksi Kepedulian Lingkungan Bersama Masyarakat atau Aklimasi.

Direncanakan peluncuran program aklimasi ini akan dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris dan sejumlah pejabat terkait.

"Program aklimasi adalah sebuah program yang merupakan bagian dari CSR kami di bidang lingkungan. Dalam program ini, kami akan meluncurkan tujuh program yang dipadukan dengan program yang ada di Pemkab Pelalawan," terang Administratur PT SLS, Cahyo Kurniawan, pada media ini di Pangkalankerinci, Senin (6/4).

Cahyo menjelaskan bahwa timbulnya program ini berawal dari rasa keprihatinan perusahaan terhadap karhutla yang terus terjadi tiap tahunnya di Riau. Karena itu, dalam realisasinya nanti program ini akan melibatkan peran aktif masyarakat dan pemerintah daerah sehingga input yang dihasilkan bisa maksimal.

"Meski tujuh program ini baru launching Selasa besok (7/4), namun sebenarnya untuk ketujuh program ini sendiri sudah berjalan dalam dua bulan belakangan ini. Ketujuh program yang kami gagas ini diantaranya program Masyarakat Peduli Api, program Komunitas Petani Madu Sialang, program Desa Sehat, program Sekolah Lestari, program Rehabilitasi Lahan Terdegradasi, program Konservasi Spesies Lokal dan program Pengembangan Seni BUdaya Melayu," ungkapnya.

Intinya, sambungnya, dalam program ini pihaknya menginginkan adanya peran aktif dari masyarakat serta Pemkab Pelalawan agar ketujuh program ini bisa maksimal berjalan. Apalagi ketujuh program ini akan dijalankan oleh Dinas yang terkait langsung, dan juga bertindak selaku tim.

"Misalnya Desa Sehat maka kan bekerjasama dengan Diskes Pelalawan dan BLH Pelalawan. Kemudian program Masyarakat Peduli Api, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, begitu juga dnegan program Pengembangan Seni Budaya Melayu yang akan bekerjasama dengan Disbuparpora," bebernya seraya mengatakan bahwa sementara ini baru dua kecamatan saja yang menjadi pilot project untuk ketujuh program ini yakni Kecamatan Pangkalanlesung dan Kecamatan Kerumutan.

Kepala BPBD Pelalawan, Abubakar FE, saat ditanya soal ini menyambut baik sejumlah program yang digagas oleh PT SLS ini. Pasalnya, program ini sangat baik karena dapat memberikan edukasi serta pemahaman pada masyarakat. Apalagi selama ini, Kabupaten Pelalawan merupakan daerah yang rawan terjadi karhutla sehingga perlu ditimbulkan kesadaran ke semua pihak.

"Karena itu, melalui media saya mengharapkan agar semua perusahaan dapat sama-sama menanggulangi karhutla yang terjadi di daerah ini. Pasalnya, mengantisipasi karhutla itu bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja tapi juga harus ada tanggungjawab dari pemerintah," tegasnya.

Hal yang sama disampaikan juga oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan, Syamsul Anwar SH MH. Menurutnya, apa yang digagas oleh PT SLS ini sudah semestinya diikuti juga oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di daerah ini. Artinya, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait lingkungan hidup maka perusahaan harus memberdayakan semaksimal mungkin.

"Lahan terdegradasi akibat karhutla di daerah ini sudah waktunya direhabilitasi dan ditanami kembali untuk kepentingan kehidupan masyarakat maupun kelestarian lingkungan. Jadi adanya pihak swasta yang mau berperan seperti PT SLS ini patut kita dukung dan sukseskan bersama," tegasnya.
    
Sementara Camat Pangkalanlesung dan Camat Kerumutan yakni Firdaus M.Si dan Husnizal menyatakan rasa bersyukur atas kegiatan yang ditaja oleh PT SLS ini. Mereka berharap, kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan berkelanjutan guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik lagi bagi masyarakat.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :