Triplek Cor Tangram Hotel dan Sadira Plaza Jatuh ke Pekarangan Warga
Triplek Cor Tangram Hotel dan Sadira Plaza Jatuh ke Pekarangan Warga
PEKANBARU, OKETIMES.com - Warga jalan Riau yang berada tepat dilingkungan pembangunan Tangram dan Sadira Hotel mengeluhkan material bangunan yang jatuh ke pekarangan warga. Pasalnya pembangunan tangram dan sadira hotel tidak disertai safety seperti jaring pengaman di lingkungan penduduk hingga meresahkan warga jika material menimpa rumah dan menelan korban jiwa.
Peristiwa yang terjadi sejak Sabtu (4/4) pukul 09.00 Wib kemarin sudah yang ketiga kalinya. Material jenis triplek cor-an pembangunan tangram dan sadira hotel seberat 15 kilogram jatuh di pekarangan rumah warga, beruntung tidak ada korban jiwa.
Hal ini diungkapkan langsung oleh warga yang tinggal bersebelahan dengan pembangunan tangram dan sadira hotel, Zulkifli Hamzah ketika dikonfirmasi kemarin. Ia menyebutkan jatuhnya material tidak hanya terjadi sekali ini saja, namun sudah kali ketiga.
"Jatuhnya material yang menimpa rumah warga akibat tidak ada jaring pengaman. Selebumnya jatuh balok yang menimpa rumah saya, dan saat kejadian itu saya datangi pengelola dan minta agar pembangunan menggunakan jaring karena kotoran semen masih mengotori atap rumah saya," kata Zulkifli.
Akibat tiga kali material jatuh ke pemukiman warga, Zulkifli mengaku resah dengan keselamatan diri dan keluarganya. Banyak sekali dampak yang dirasakan mulai dari keretakan rumah, rumah jadi kotor, kebisingan setiap hari, serbuk dan sampah berserakan, sumur kering, dan yang sangat mengkhawatirkan jika material yang jatuh besar dan menimpa warga.
"Saya berharap masalah yang terjadi di lingkungan kami ada solusinya. Saya lebih sesalkan mereka sudah punya jaring tapi tidak dipasang. Ketika ada komplain jaring dipasang hanya formalitas dan tak mampu menahan material bangunan yang jatuh," sebutnya.
Terhadap keretakan rumah warga, diakui Zulkifli memang ada kesepakatan untuk diganti dan diperbaiki dengan alasan saat pembangunan telah dibangun dua lantai.
"Kenyataanya sampai saat itu meski pembangunan sudah 4 lantai, rumah warga yang rusak akibat pembangunan belum ada di survei dan belum ada perbaikan," tuturnya.
Ditambahkan Zilkifli, pembagunan hotel Tangram dan Sadira plaza saat ini sudah pemasangan tiang tingkat empat, namun pembangunan ini tidak disertai safety yang memadai bagi warga.
"Jarak pembangunan proyek tangeram hotel dan sadira plaza tidak ada jarak dengan perumahan warga sehinga pembanguanan proyek mengakibatkan rumah warga terkena dampak debu, sampah dan serpihan material. Apalagi pembangunan yang dilakukan tidak ada izin dari warga," sebutnya. (ade)
Komentar Via Facebook :