Hotspot di Riau Bermunculan Lagi, Hari ini 163 Titik
PEKANBARU.oketimes.com- Hotspot atau titik api/titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Selasa (25/3) muncul lagi di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ada sekitar 163 titik api yang muncul dan masih menyala di Riau hari ini Selasa (25/3) siang.
Data yang dikumpulkan oketimes.com di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa siang (25/3), hotspot terbanyak di Riau terdapat di Kabupaten Kepulauan Meranti 69 titik, Rokan Hilir 35 titik, Dumai 29 titik, Siak 17 titik, Pelalawan 6 titik, Indragiri Hilir 4 titik.
Angin berhembus dari timur laut kecepatan 10-30 Km/jam artinya angin menuju ke arah Kota Pekanbaru. Peluang hujan masih kecil di Riau hari ini karena pada lapisan 700 mb dan 500 mb kering.
Sementara dari pantauan oketimes.com siang tadi udara Kota Pekanbaru nampak masih diselimuti kabut asap tipis dengan jarak pandang sekitar 5.000 meter.
Sementara jumlah tersangka pembakar lahan, illegal logging di Riau sampai hari ini masih 85 orang, dan satu perusahaan dari PT Nasional Sago Prima (PT NSP). Satu perusahaan milik Samporna Grup ini berlokasi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurut Kuasa Hukum PT NSP OC Kaligis kepada pers Senin di LKBN Antara Pekanbaru menegaskan "Siapa bilang PT NSP jadi tersangka, itu kata media," ujar OC Kaligis.
Sebelumnya, keterangan Wadir Krimsus Polda Riau AKBP Ari Rahman nafarin di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang ditayang langsung TVOne beberapa waktu lalu, satu perusahaan yang jadi tersangka adalah PT NSP.
Saat ini cukong kayu yang diduga menampung kayu gergajian dan pemodal pembuat kanal di kawasan hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bengkalis Abi Besok belum ditangkap seperti diungkapkan dari hasil penyelidikan Kasi Intel Korem 031/Wira Bima Letkol Infanteri Asep Kurniawan dan jajarannya beberapa waktu lalu di Kecamatan Pinggir dan Bukitbatu Bengkalis.(mp)
Komentar Via Facebook :