Gara-gara Parit Limbah PT. RSI, PT. LBPI Merasa Dikambing Hitamkan
Parit Limbah PT. RSI yang dialirkan ke sungai Ngaso atas arahan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu.
UJUNGBATU, OKETIMES.com- Pasca ditemukan parit siluman milik PT Rohul Sawit Industri (RSI) di lahan milik warga yang mengalirkan limbah cair dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) menuju Sungai Ngaso. PT Lubuk Bendahara Palma Industri (LBPI) mengaku seperti dikambing hitamkan terkait matinya ikan di Sungai Ngaso beberapa waktu yang lalu.
Hal ini disampaikan Humas PT LBPI, Anggiat Nainggolan kepada riaueditor.com, Rabu (18/2). Dikatakan dia bahwa pembuatan parit di areal kebun masyarakat terkesan terselubung alias parit "Siluman".
"Kita tidak tau mereka membuang limbahnya melalui parit itu, karena parit tersebut jauh dari pantauan masyarakat, ujung-ujungnya PT LBPI juga yang jadi korban," ujarnya.
Anggiat menambahkan, setelah beberapa kali matinya ikan di Sungai Ngaso, Anggiat mengaku tidak mau terlalu jauh berkomentar karena yang berhak menindak hanya pihak yang berwenang yaitu BLH Rohul.
"Saya tidak mau terlalu jauh berkomentar, kita tunggu saja keputusan dari
BLH," pungkasnya.(ys)
Komentar Via Facebook :