BPOM Nyatakan Negatif, Disperindag Riau Larang Apel Asal Amerika Beredar
BPOM Nyatakan Negatif, Disperindag Riau Larang Apel Asal Amerika Beredar.
BPOM Nyatakan Negatif, Disperindag Riau Larang Apel Asal Amerika Beredar
PEKANBARU, oketimes.com- Meski Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan hasil uji laboratorium terhadap apel impor bermerek "Granny Smith" dan "Gala" asal Amerika Serikat yang beredar di Kota Pekanbaru tidak mengandung bakteri berbahaya, namun Pemerintah Provinsi Riau tetap melarang peredaran Apel di Riau oleh pedagang sesuai petunjuk Kemendag RI.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disperindag Riau, Ramli Walid kepada wartawan. Dijelaskannya, larangan peredaran apel asal California tersebut juga berasal dari Kementrian Perdagangan (Kemendag).
"Meski dinyatakan Negatif oleh BPOM Pekanbaru terkait apel impor bermerek Granny Smith dan Gala, namun kita tidak serta merta untuk mengkonsumsi apel tersebut, kita juga mengingatkan agar pedagang tidakmenjual apel tersebut demi kesehatan masyarakat," katanya, Jumat (6/2).
Pihaknya juga menghimbau kepada pedagang dan masyarakat untuk tidak menjual dan tidak mengkonsumsi 2 jenis apel tersebut sesuai Surat Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya No.SV.04.01.15.0302 tertanggal 23 Januari 2015 lalu.
"Intinya, baik apel jenis Royal Gala dan Granny Smith produksi Bidart Bros, untuk sementara, apapun hasilnya, kebijakan pengamanan masihdiberlakukan. Meskipun hasil uji laboratorium negatif," sebutnya.
Terkait Sanksi kepada pedagang masih tetap menjual dua jenis apel tersebut, Pihaknya menyebutkan akan diberikan sanksi secara hukum bertanggung jawab jika masyarakat tertular penyakit akibat mengkonsumsi apel tersebut.
Sekedar informasi, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Riau menyatakan masyarakat harus turut serta mewaspadai dan mengawasi keberadaan apel Granny Best dan Big B asal Bidart Bros meski 2 apel tersebut dinyatakan negatif.
Pihak BPOM juga menyebutkan jika ditemukan bakteri berbahaya pada kedua jenis apel tersebut di Pekanbaru, maka keduanya kemungkinan merupakan selundupan dari Malaysia. Karena kedua jenis apel tersebut telah beredar di Malaysia.(dea)
Komentar Via Facebook :