Kaca Mobil Toyota Avanza Fajri di Rusak Spesialis Pencuri Pemecah Kaca Mobil
Ilustrasi, pencuri spesilis pemecah,kaca
PEKANBARU, Oketimes.com - Aksi kawanan pencurian dengan modus pecah kaca kian merajalela di Kota Pekanbaru. Kali ini terjadi di simpang empat Jalan Kelapa Sawit dan Labersa. Ditinggal membeli pulsa, kaca mobil milik Fajri (38) warga Jalan Suka Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan dipecah bandit jalanan. Tas ransel berisi satu unit laptop dan uang sekitar Rp 3,5 juta yang disimpan di dalam mobil raib digondol pelaku.
Peristiwa naas yang menimpa Fajri itu terjadi disebuah kios ponsel di Jalan Kelapa Sawit, Kamis (05/2/15) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban sedang berhenti disebuah kios ponsel untuk mengisi pulsa dan dikejutkan dengan suara alarm mobilnya yang berbunyi. Korban lalu menghampirinya dan melihat kaca mobil Toyota Avanza warna coklat dengan No Pol BM 412 IN miliknya telah dipecah.
"Saya sedang mengisi pulsa waktu itu, tiba-tiba terdengar suara alarm yang berasal dari mobil saya. Karena curiga akhirnya saya memeriksa mobil dan melihat kaca depan mobil telah pecah. Padahal tidak lama saya membeli pulsa," kata korban kepada petugas ketika membuat laporan.
Tas yang berisikan satu unit laptop merek HP dan uang sekitar Rp 3,5 juta serta satu unit kamera digital telah lenyap dibawa kabur pelaku. "Tidak ada yang melihat kejadian tersebut, beberapa orang saksi hanya melihat bahwa disebelah mobil saya ada dua unit mobil yang terpakir. Tetapi entah itu pelakunya saya masih ragu," tutur Fajri.
Sebelumnya Fajri menjelaskan bahwa dirinya sekitar pukul 09.00 WIB sempat berhenti di BCA Finance yang berada di Jalan Harapann Raya. Tidak beberapa lama sesudah itu korban yang berniat ketempat kerja. "Tadi saya ada urusan, makanya saya lewat Jalan Kelapa Sawit. Saya rasa saya sudah diikuti sejak dari BCA Finance," papar korban.
Sementara itu Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan korban. Sedangkan anggota Identifikasi sudah melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi pelaku dan mencari bukti.
"Korban sudah kami mintai keterangannya, dan beberapa orang saksi juga sudah diminta kesaksiannya. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," tutup Hariwiyawan. (dm)
Komentar Via Facebook :