Pemkab Meranti Taja Seminar Adat Istiadat Pernikahan Melayu Riau

Pemkab Kepulauan Meranti, menggelar Seminar Adat Istiadat Pernikahan Melayu Riau, yang dipusatkan di Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang Kepulauan Meranti Kamis pagi (5/2/15).

SELATPANJANG, Oketimes.com- Dalam rangka Pengembangan Budaya Lokal Daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, menggelar Seminar Adat Istiadat Pernikahan Melayu Riau, yang dipusatkan di Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang Kepulauan Meranti Kamis pagi (5/2/15).

Sebagaimana disampaikan Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, Drs. Tengku Akhrial, Msi mengatakan bahwa, Pernikahan atau perkawinan bukanlah bentuk formalitas hubungan suami-istri ataupun pemenuhan fitrah insani semata, namun lebih jauh dari itu, ia merupakan amal ibadah yang disyariatkan dalam agama.

"Dikatakan sebagai ibadah, karena secara jelas Allah dan Rasulnya mensyariatkan nikah sebagai perintah yang harus dilaksanakan, seperti yang termaktub dalam Al-qur'an dan Sunnah Rasulullah Saw," tuturnya.

Dikatakan Tengku Akhrial juga, Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah maraknya angka perceraian di kalangan masyarakat, terjadinya tindakan negatif berupa kekerasan dalam rumah tangga, menjadi suatu hal yang sudah menjadi berita di mana-mana.

"Upaya meminimalisir terjadinya perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga dapat dilakukan dengan cara prefentif, dengan cara menanamkan sifat beradat istiadat, beradab bersopan santun dalam kehidupan rumah tangga, sehingga keluarga harmoni dapat terbentuk dan terbina," jelas Akhrial.

Tidak hanya itu, kata Akhrial juga, Pengembangan Budaya Lokal Daerah dalam Adat Istiadat Pernikahan Melayu Riau, perlu dilakukan dengan serius dan membutuhkan kerjasama semua pihak.

"Sehingga pembentukan keluarga sakinah yang menghasilkan generasi berakhlakul karimah dapat terwujud, dan membawa perubahan besar untuk Negeri Meranti ini," harapnya. (azw)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :