Manfaatkan Peluang dan Lahan yang Ada

Pemkab Kampar Tinjau Work Shop Pembuatan Bio Gas di Ciomas Bogor

Pemkab Kampar Tinjau Work Shop Pembuatan Bio Gas di Ciomas Bogor

BANGKINANG, oketimes.com- Bupati Kampar H Jefry Noer bersama Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana yang juga Anggota DPRD Riau, Anggota DPRD Kampar Rahmat Jevari juniardo, Sri Wahyuni direktur PT Swen, Nurhasani kepala Dinas Peternakan Kampar dan beberapa Pimpinan SKPD atau biasa disebut Tim Zero Kampar bersama beberapa perwakilan Camat, meninjau lokasi work shop tempat pembuatan bio gas di desa Cikoneng 2 kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, Rabu (28/1).
 
Menurut Jefry dengan mengajak tim zero, agar Pimpinan SKPD ini paham bagaimana cara memberdayakan semua potensi yang ada di sekitar kita, termasuk dari kotoran hewan dan manusia, dapat dijadikan sumber energy pembangkit listrik.
 
Disamping itu untuk membuka wawasan dan pola pikir, ini merupakan wujud nyata pembangunan Kabupaten Kampar melalui lima pilar pembangunan yang kerucutkan menjadi tiga zero yakni zero kemiskinan, penganguran dan rumah rumah kumuh.
 
Jefry Noer mengrapkan kepada kepala dinas dan camat untuk bisa diterapkan di kabupaten Kampar sebagaimana yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah Bogor dalam peningkatan pertanian dan peternakan, untuk percepatan dan terwujudnya Kampar yang maju dan terlepas dari Three Zero.
 
Sementara Direktur PT  Swen Sri Wahyuni yang mendamping Bupati bersama rombongan, mengajak Bupati melihat lahan jamur, sapi, kambing, domba morino, lele dan ayam dengan hanya memiliki lahan seluas 800 meter persegi yang d buat semenjak 2008.
 
Dijelaskan Sri Wahyuni, Bio gas dihasilkan dari kotoran sapi dan kotoran manusia, telah digunakan pula untuk kendaraan roda dua, kompor bio gas dan traktor mini untuk bajak sawah, disamping itu umumnya telah digunakan oleh masyarakat desa Ciomas, ujar Sri.
 
Melihat keberadaan dan pemanfaatan lahan semaksimal itu, Bupati menyatakan kegagumanya, dan menyampaikan kepada para kadis camat yang hadir saat itu supaya bisa memikirkan bagaimana hal ini bisa dibuat sebagai contoh di kabupaten Kampar.
 
Menurut Jefry ada 30 sampai 68 desa mandiri di Kampar, ke depan melalui para camat, Desa mandiri ini supaya bebas dari kemiskinan dan rumah kumuh, dapat mengikuti apa yang sudah di buat di PT. Swen ini. Dengan mencontoh apa yang telah dilakukan seperti pemanfaatan dari ternak sapi, ayam untuk dimanfaatkan di lahan sekitar rumah masing maging, tandas Jefry.(sy)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :