Perda Banyak Mandul, Perlu Tegakkan Sanksi

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Heri Setiawan

PEKANBARU, oketimes.com- Untuk mengawasi jalannya roda Pemerintahan agar taat aturan, diakui DPRD Kota Pekanbaru masih jauh dari apa yang diharapkan. Pasalnya keberadaan Peraturan Daerah (Perda) di Kota Pekanbaru masih banyak mandul, penerapannya tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Untuk menjalankan Perda yang sudah banyak disahkan ini sebagaimana mestinya, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Heri Setiawan mengaku perlu dibuatkan shok terapi agar Perda yang dibuat bisa dijalankan sebagaimana mestinya.

"Pemberian sanksi dalam penerapan Perda perlu dilakukan. Dipastikan Perda yang sudah ada akan dipatuhi. Saya menantang Pemko Pekanbaru dalam penerapan sanksi itu. Karena memang kalau mau tertib Perda itu, maka sanksi harus di tegakkan," tegas Heri. ketika dikonfrimasi riaueditor.com di kantor DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (15/1)

Salah satu contoh, Perda Sampah. Perdanya memang baru, namun himbauan dan peringatan sudah ada sebelum lahir Perdanya. Dalam imbauan itu juga ada sanksi, tapi tidak ada diberlakukan yang sama saja. Sampah tetap saja berserakan, dan masyarakat pun masih juga membuang sampah sembarangan.

"Meski DKP masih melakukan sosialisasi, kami minta supaya sosialiasi soal Perda dan sanksinya melibatkan juga RT/RW karena ini lebih dekat dengan warganya, dan jika perlu sampai ke sekolah-sekolah sosialisasinya," ungkap Politisi Demokrat ini.

Heri juga menilai, aturan Pemerintah di Pekanbaru ini banyak, namun tampaknya  ada pembiaran kerena tidak ada sanksi hingga membuat Perda yang sudah disahkan itu jalan ditempat.

"Sebanyak apapun Perda dibuat, dan sebesar apapun biaya yang dikeluarkan untuk membuat Perda, jika penegakan sanksinya tidak ada berarti sama saja bohong. Perda itu membuatnya membutuhkan waktu, dan tidak murah, menguras pikiran," ungkapnya.

Dari keberadaan sampah yang berserakan dan ada kesan dibiarkan sampai membusuk ini disebutkan Heri seharusnya tidak mesti terjadi jika semua pihak sama-sama ikut menjaga. Dan hal ini juga tentu melalui sosialisasi yang menyeluruh.

"Saya juga meminta kesadaran masyarakat, dan jangan buang sampah sembarangan apalagi efeknya luar biasa buruk, selain mengganggu kesehatan, juga merusak lingkungan," tuturnya. (eza)