Polisi Ringkus Tahanan Polsek Sukajadi yang Kabur

PEKANBARU, oketimes.com- Dalam waktu kurang dari tiga hari, tim yang dipimpin langsung Kapolsek Sukajadi Kompol Jasamen Manurung SH MH berhasil menangkap kembali seorang tahanan yang kabur pada Jumat (19/12) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB lalu.

Amri alias Am (34) ditangkap dan kedua kakinya terkena timah panas tembakan polisi yang melakukan pengejaran disekitar Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan pada Minggu (21/12) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

"Tertangkapnya Amri tidak lepas dari kerja keras kami dan kerjasama intens yang kami bangun dengan masyarakat dan Polres Pangkalan Kerinci," kata Kompol Jasamen Manurung ditemui di RS Bhayangkara Polda Riau usai tersangka ditembak.

Menurut Jasamen Manurung, upaya pengejaran terhadap Amri dimulai dari rumahnya di Jalan Pepaya Kecamatan Sukajadi. "Informasi yang kita dapatkan, tersangka menjemput istri dan anaknya, kemudian berangkat menuju ke Pangkalan Kerinci dengan menggunakan angkutan umum. Hari itu juga kita berangkat bersama tim untuk melakukan pengejaran," ungkap Kapolsek.

Di Pangkalan Kerinci, sambung Jasamen Manurung, pihaknya bekerjasama dengan Jajaran Polres Pangkalan Kerinci langsung melakukan penyisiran disekitar wilayah Kota Pangkalan Kerinci yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka. Sebelum disergap, tersangka berencana melakukan pencurian sepeda motor milik warga Pangkalan Kerinci, namun aksinya gagal karena keburu disergap petugas.

Setelah berhasil ditangkap, tersangka mencoba berontak dan kabur melarikan diri. Dan pada saat itulah kedua kakinya ditembak, sebab polisi tidak mau membiarkan tersangka kasus curat dan pencurian motor itu luput dari kejaran.

"Ketika ditangkap tersangka mencoba melarikan diri, sementara kami tidak mau mengambil resiko lagi, jadi kami lumpuhkan saja dia," tutur Jasamen Manurung.

Dikatakan Jasamen Manurung, tahapan kasus tersangka ini sudah sampai pada tahapan pelimpahan berkas ke Kejakasaan Negeri Pekanbaru (P21), dan itu akan segera dilanjutkan kembali setelah tersangka tertangkap kembali.(dm)