Pemuda Sungai Apit Taja Pagelaran Seni dan Budaya Melayu

SUNGAIAPIT, oketimes.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, Zulfi Mursal, SH menghadiri acara Pagelaran Kesenian Melayu dan masakan khas Melayu se-Kecamatan Sungai Apit di gedung Kesenian Desa Lalang, Sabtu (20/12) akhir pekan kemarin.

Acara pagelaran kesenian Melayu se-Kecamatan Sungai Apit ini diikuti sebanyak 14 Desa di Kecamatan Sungai Apit. Selain dihadiri oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Sungai Apit, Oesman Jafar, hadir juga sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Sungai Apit serta para undangan dari berbagai unsur dan kalangan.

Sekapur sirih yang disampaikan oleh anggota DPRD Siak, berbagai seni dan budaya Melayu yang ditampilkan oleh masyarakat dari berbagai Desa di Kecamatan Sungai Apit ini perlu sekali dilestarikan, terutama untuk generasi muda dan anak cucu di masa mendatang.

"Kita tidak ingin budaya Melayu yang sudah kita miliki ini dicaplok oleh bangsa lain dan tergerus oleh budaya-budaya asing. Karena itu masyarakat dan pemerintah sangat perlu untuk menjaganya," kata Zulfi.

Seni budaya zaman dahulu yang digelar oleh Komunitas Remaja Kreatif desa Lalang kata Zulfi lagi ini sangat patut diberikan apresiasi tinggi, sebab apa yang dilakukan oleh pemuda Sungai Apit merupakan mata rantai untuk mengangkat budaya-budaya Melayu yang mulai hilang dan punah dari lingkungan masyarakat.

"Untuk itu, berbagai budaya dan kesenian yang sudah menjadi batang terendam ini perlu kita angkat kembali, sehinga para generasi muda kita tahu tentang jati diri dan budaya yang ia miliki," tambah Zulfi.

Yang paling penting lagi adalah bagaimana generasi muda yang akan datang mengetahui bagaimana etika dan kehidupan budaya Melayu pada Jaman dahulu, baik itu cara-cara berpakaian, berhadapan dengan orang tua maupun dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Oleh sebab itu, kebudayaan yang sudah melekat pada orang-orang terdahulu, harus diketahui oleh anak-anak sekarang.

Ketua panitia kegiatan, Abo yang merupakan penggerak acara menyebutkan, kegiatan ini intinya untuk mengingatkan kembali khususnya kepada generasi muda bahwa Melayu sangat banyak memiliki kesenian dan tak kalah dari daerah lain.

Beberapa agenda yang ditampilkan pada pagelaran acara kesenian melayu ini yaitu penampilan pawai tempo dulu, masakan khas melayu tempo dulu, Joget Lambak, Langgam melayu, mendodoi budak, bujang dara dan sejumlah kesenian lainnya. Para pesertanya terdiri dari pelajar SD hingga SMA.

"Inilah salah satu cara kita untuk membangkitkan dan memperkenalkan kembali budaya kita pada generasi muda," tutur Abo.(Adi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :