Pukul Murid, Oknum Kepsek 012 SDN Desa Tambak Bakal Dimutasi ke UPTD

Kedua siswa, Ahmad dan Ryan korban aksi kekerasan kepsek SDN 012 Desa Tambak, Langgam.

PKL.KERINCI, oketimes.com- Terkait aksi pemukulan dan pemotongan rambut dengan menggunakan pisau oleh oknum Kepala Sekolah SDN 012 Desa Tambak Kecamatan Langgam terhadap anak didiknya pada Sabtu (6/12) lalu, Kadisdik MD Rizal, SPd.MPd pada Selasa (9/12) langsung mendatangi SDN 012 melakukan rapat khusus bersama UPTD Disdik, guru, komite, dan Wali murid terkait kekerasan terhadap anak didik.

MD Rizal mengatakan, kita mendengarkan langsung pengakuan Ahmad dan Ryan, anak didik yang menjadi sasaran kemarahan RBN oknum Kepsek. Selanjutnya kita juga melakukan rapat khusus bersama guru, komite, UPTD Disdik Langgam dan wali murid terkait masalah ini. Hanya saja oknum RBN tidak masuk sekolah," ujarnya.

Pengakuan anak murid, sambung MD Rizal, bahwa keduanya tidak mengikuti gotong royong lingkungan sekolah. Akibatnya keduanya dipanggil ke ruang guru. "Jadi memang mengaku dipukuli dan 2 kepala dihantukkan. Rambut mereka bukan dibotak namun dipotong dengan pisau sehingga ada bekas yang terlihat dikepala," ujar MD Rizal.

Begitu juga dalam rapat, MD Rizal meminta wali murid menunggu proses oleh Tim Pengawas dari Disdik untuk melakukan penyelidikan. "Saya beri waktu laporan hingga Jumat mendatang. Tim pengawas sudah siap dengan laporannya. Sehingga Kita dapat memberikan hukuman setimpal terhadap oknum Kepsek ini. Besar kemungkinan oknum Kepsek RBN akan dimutasi dan ditarik ke UPTD," ungkapnya.

Meski demikian, kita tetap menunggu hasil dari tim Pengawas.

"Tidak Ada jaminan oknum Kepsek tersebut tidak mengulangi perbuatannya, sama seperti kasus guru di Sorek yang menyuruh anak murid memukul murid yang lain dengan sepatu. Intinya kita tidak main-main dengan sanksi yang akan diberikan bagi guru-guru yang melanggar. Hal ini untuk memberi efek Jera agar kejadian ini tidak terulang kembali," tukasnya. (zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait