Kaki Tangan Edi Palembang Digelandang Ke Mapolresta Pekanbaru

PEKANBARU, oketimes.com- Guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut, Farhan Wijaya (24) warga Desa Kuripan Kota Agung Tanggamus Provinsi Lampung, terduga komplotan spesialis rampok antar provinsi yang diamankan saat penyergapan di Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan Jakarta Barat pada Senin (01/12) yang berujung tewasnya Akral Dinata alias Dina alias Edi Pelembang (38), dibawa ke Pekanbaru, Selasa (02/12).

Tersangka Farhan dengan kawalan beberapa petugas Jatanras Polda Riau tiba di Bandara Sultan Syarief Qasim Pekanbaru menggunakan pesawat Garuda, sekitar pukul 16.30 WIB. Dan langsung dibawa ke Mapolresta Pekanbaru guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut atas dugaan beberapa kasus perampokan dan penembakan yang menyebabkan tewasnya Anumerta Aipda Harianto Bahari di Jalan Kulim tepatnya di simpang Jalan Kuras Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan pada Minggu (9/10) sore, sekitar pukul 17.30 WIB lalu.

"Hari ini tersangka dibawa ke Pekanbaru guna pengembangan lebih lanjut atas dugaan sejumlah kasus perampokan dan penembakan Anumerta Aipda Harianto Bahari," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK, dikonfirmasi melalui telepon selulernya Selasa (2/12).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tersangka Farhan, diringkus saat penyergapan terhadap DPO Edi Palembang diwilayah Kembangan Jakarta Barat, Senin (01/12) dini hari pukul 04.30 WIB

Dalam penyergapan tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru, Jatanras Polda Riau dan Jatanras Polda Metro Jaya tersebut tersangka Edi Palembang, tewas setelah diberondong peluru petugas dibagian dada dan lehernya.(dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :