Penyuluh Pertanian Harus Disejahterakan
PEKANBARU, oketimes.com-Jika tidak sejahtera, maka penyuluh pertanian tidak akan bisa bekerja secara optimal kepada petani. Oleh karenanya, agar penyuluh pertanian bisa memberikan penyuluhan prima, penyuluh pertanian lebih dahulu harus disejahterakan.
Demikian disampaikan Bupati Kampar Jefry Noer saat memberikan sambutan pada Musyawarah Wilayah Dewan Pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Provinsi Riau Tahun 2014 di Hotel Ameera Pekanbaru, Rabu (19/11).
Kata Jefry Noer, masalah kesejahteraan penyuluh pertanian ini menjadi satu hal yang diperhatikan oleh Pemkab Kampar. "Jika tidak sejahtera, bagaimana penyuluhnya bisa bekerja optimal," ujar Jefry Noer.
Pemkab Kampar saat ini menciptakan candra di muka di Kubang Raya berupa pelatihanan di bidang apa saja tentang pemberdayaan masyarakat. "Di kubang itu saya melatih setiap tahunnya 2800 masyarakat petani, mereka diberikan pelatihan di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. Setelah lulus mereka dipinjamkan dana bergulir," ulas
Dalam kesempatan itu Bupati Kampar memaparkan berbagai keberhasilan di sektor pertanian Kampar. Seperti berhasilnya panen bawang merah di Geringging yang telah melewati hasil di Brebes, hingga suksesnya panen cabai. Pemkab Kampar saat ini berupaya menciptakan satu Koperasi yang disebut KKMM (Koperasi Karya Mitra Mandiri).
Dalam kesempatan tersebut Jefry Noer diminta untuk memimpin Perhiptani Riau untuk periode 2014-2019. Permintaan ini dikarenakan sepak terjang Jefry Noer dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dikabupaten Kampar di segala lini, khususnya bidang pertanian.
Atas perintaan itu, Jefry menyatakan dirinya bersedia, dengan syarat organisasi ini harus hidup, jangan asal ada tapi vakum. "Kita bisa minta bantuan, ini organisasi resmi. Tapi jangan asal ada saja, minimal bergerak di dalam provinsi Riau ini," ujar Jefry Noer ;lagi.
Sementara itu, Ketua Perhiptani DR. Wisnu mengatakan, Organisasi yang lahir di Subang pada 6 Juli 1987 lalu ini bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada pemrentah dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian, meningkatkan mutu, kompetensi dan profesi penyuluh pertanian, baik itu penyuluh PNS, swasta dan swadaya.
Perhiptani secara konsisten dan bekerlakuan memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada anggotanya.
Wisnu menambahkan, anggota Perhiptani saat ini berjumlah 9 Kabupaten/kota. Dengan diadakannya musyawarah ini diharapkan disaahkannya laporan pertanggungjawaban kependudukan DPW Perhiptani dan terbentuknya pengurus DPW Perhiptani periode 2014-2019.(SY/REC)
Komentar Via Facebook :