Mabuk Tuak, Teman Minum Ditikam Hingga Tewas
Suwandi, korban yang ditikam hingga tewas oleh teman minumnya sendiri.
PEKANBARU, oketimes.com- Anton Karok (42), warga Jalan Sidodadi Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru yang tengah di bawah sadar akibat pengaruh miras jenis tuak, nekat menusuk teman minumnya, Suwandi alias Si Et (35), warga Jalan Banda Aceh Kecamatan Bukit Raya. Akibat dua tusukan benda tajam yang bersarang di perutnya, Suwandi meregang nyawa di lokasi kejadian.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Kukuh Yulianto melalui Kanit Reskrim AKP Syafril yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang terjadi di kedai tuak milik Toni Silaen (44), Jalan Harapan Jaya Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (19/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kanit menuturkan, saat itu korban Suwandi bersama pelaku Anton Karok serta temannya Eka sedang duduk bersama meminum minuman keras tradisional jenis tuak. Usai minum, pelaku kemudian membayar Rp30 ribu kepada Toni Silaen untuk dua teko tuak yang mereka minum. Setelah membayar, pelaku dan korban kemudian berjalan ke arah belakang kedai.
Entah apa penyebabnya, pelaku dan korban terlibat pertengkaran mulut hingga mengakibatkan terjadinya perkelahian. Saat keduanya berkelahi, Eka, teman korban dan pemilik kedai sempat melerai. "Toni Silaen melihat pelaku yang menggunakan helm kabur melarikan diri, sedangkan korban telah terbaring bersimbah darah," terang AKP Syafril.
Melihat korban yang telah tergeletak bersimbah darah, saksi hendak membawanya ke rumah sakit. Namun diketahui korban telah tewas di samping kedai tuak milik Toni Silaen dengan luka tusukan benda tajam di bagian perut sebelah kiri.
"Anggota bersama Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi yang menyaksikan peristiwa itu. Untuk pelakunya sendiri sudah teridentifikasi dan sedang dalam pengejaran," ujar Safril.
Malam tadi, situasi di TKP terlihat ramai oleh masyarakat sekitar yang ingin melihat langsung lokasi kejadian. Pihak kepolisian juga memasang police line di sekeliling TKP.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian meminta agar masyarakat tidak mengkonsumsi miras dengan berlebihan, karena akibatnya akan mengganggu keamanan dan kenyamanan bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Dari peristiwa ini saya minta masyarakat agar tidak mengkonsumsi miras. Meskipun mengkonsumsi sedikit, tapi resikonya sangat besar, apalagi sampai merenggut nyawa orang lain," kata Kanit ReskrimPolsek Tenayan Raya, AKP Syafril.(dm)
Komentar Via Facebook :