BNN Riau Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Keluarga
PEKANBARU, oketimes.com- Peredaraan dan pemakai narkoba di Indonesia khususnya Riau saat ini cukup tinggi. Untuk menghindari dan mencegah penyalahgunaan narkoba harus ada peranan aktif di keluarga. Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional Propinsi Riau mengadakan Sosialisasi Training of Trainers (TOT) pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi keluarga, Rabu (12/11) di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
"Pada tahun 2012, UNODC (United Nations On Drugs and Crime) melakukan kajian bahwa metode pencegahan penyalahgunaan narkoba yang terbatas pada percetakan berbagai macam leaflet, booklet, buku, poster (yang menyeramkan) dengan materi, konten yang tidak tepat, serta testimoni, untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kurang memberi dampak positif, bahkan tidak merubah perilaku seseorang," sebut Deputi bidang cegah BNN Pusat, Dr Antar Sianturi SF kepada wartawan.
Dilanjutkannya, tujuan umum pencegahan penyalahgunaan narkoba lebih luas, yakni meliputi pengembangan anak dan pemuda yang sehat dan aman. sehingga mereka dapat merealisasikan bakat, talenta dan potensi meraka, dan dapat memberikan kontribusi positif baik kepada keluarganya maupun kepada masyarakat.
"Maksud dan tujuan pelaksanaan TOT ini diharapkan dapat dijadikan sebagai panduan atau pedoman dalam pelaksanaan pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan keluar yang dilaksanakan dengan mengadaptasi standar pencegahan internasional yang dikeluarkan oleh UNODC," jelasnya.
Adapun sasarannya. lanjut Antan, UNODC membagi target group untuk intervensi dan implementasi standard pencegahan berbasis ilmu pengetahuan menjadi lima, diantaranya Keluarga, sekolah, masyarakat, tempat kerja dan sektor kesehatan.
"Setiap target grup dibagi dalam kategori berdasarkan umur, yakni hamil dan balita (0-5 tahun), kanak-kanak (6-10 tahun), puber (11-14 tahun) remaja (15-18 tahun) dan dewasa (20-25 tahun)," tutur Siantar.
Pada TOT yang dilaksanakan di Riau ini merupakan pelaksanaan program pencegahan penyalahgunaan di lingkungan keluarga dengan peserta dari dians terkait, ibu PKK dari kampung dalam. Adapun narasumber dari BNN adalah, Direktur Diseminasi deputi bidang cegah, Drs. Gugun Siswano, Kepala BNN Propinsi Riau, Kombes Drs Ali Pranaka.(vila)
Komentar Via Facebook :