Jembatan Pelabuhan Camat Lenyap Setelah Rubuh Dua kali
SELATPANJANG, oketimes.com- Setelah Roboh pada Rabu (26/2/2014) kembali warga menyaksikan turap sepanjang 50 meter di Pelabuhan Camat rubuh ke laut pada Kamis sore (6/11/2014).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17:30 Wib Sore dini hari tadi, ujar Kapolsek Tebing Tinggi Ade Rukmana Riyadi, SH kepada wartawan, Kamis (02/11).
Pantauan di lapangan, pasca ambruk tidak terlihat lagi adanya puing-puing turap, seluruhnya telah jatuh ke laut.
"Biasanya setiap hari sekitar pukul 15.00 WIB turap Pelabuhan Camat ini digunakan untuk bongkar muat barang ke KM Jelatik dan kapal kargo yang datang silih berganti. Sementara pada malam harinya berubah menjadi pujasera pusat jajan makanan dan minuman warga Selatpanjang. Tempat ini juga selalu dijadikan sebagai tempat bersantai dan memancing oleh warga," katanya.
Akibat kejadian tersebut, banyak rumah-rumah warga Tionghoa yang berada di pinggir turap rusak. Itu terjadi karena jembatan penghubung antara rumah dengan pelabuhan telah menyatu.
Sebelumnya kondisi turap terlihat retak-retak, tiang jembatan juga sudah ada yang miring dan tumbang. Diduga terjadi akibat pekerjaan rekanan yang kurang teliti dengan spek bangunan.
Kejadian ini juga membuat heboh warga Selatpanjang. Beramai-ramai warga mendatangi lokasi kejadian untuk melihat secara langsung kalau turap yang selama ini menjadi tempat yang paling asyik dikunjungi, kini telah lenyap di telan laut.(Azw)
Komentar Via Facebook :