Penyerapan APBD Riau Diprediksi Bakal Molor dari Target Kemendagri

Kepala Bappeda Riau, M Yafiz

PEKANBARU, oketimes.com- Realisasi penyerapan anggaran dalam APBD 2014 senilai Rp8,8 triliun, tampaknya bakal molor dari target yang sudah ditentukan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau.

Dimana sesuai ketentuan Permendagri, tentang pengelolaan keuangan daerah, pemerintah daerah disarankan agar penyerapan anggaran dilakukan semaksimal mungkin, sesuai anggaran APBD yang sudah disetujui oleh legeslatif sebelum diverifikasi Kemendagri.

Sementara realisasi penyerapan anggaran pemprov Riau memasuki akhir Oktober ini, masih dibawah sekitar 34 persen dari APBD Riau 2014 senilai Rp8,84 triliun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sepertinya akan sulit mengejar target yang sudah ditentukan Kemendagri yakni realisasi di atas 80 persen.

Pasalnya, sejumlah kegiatan fisik banyak yang batal dilaksanakan, karena mengingat waktu yang tidak cukup lagi hingga akhir tahun. Terutama pada satker dengan anggaran yang besar seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga dan Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi Riau.

Menanggapi hal ini, Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman melalui Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, M Yafiz mengatakan, berdasarkan laporan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Pemprov Riau menargetkan 64,8 persen realisasi APBD hingga akhir tahun 2014.

"Hal ini kita harapkan dapat berjalan sesuai hasil rapat dan laporan dari seluruh SKPD yang sudah kita lakukan hari ini. Dimana hingga Oktober ini anggaran kita sudah terserap sekitar 34 persen, jadi hingga akhir tahun kemungkinan kiya bisa kejar hingga 64 persen," ujar kata M Yafiz usai rapat evaluasi SKPD pemrov kepada Wartawan di Kantor Gubernur, Senin (3/11/2014) tadi pagi.

Menurut M Yafiz, 34 persen yang terserap tersebut dikatakannya, jika dikalkulasikan baru sebesar Rp3 triliun. Artinya masih ada sekitar 30 persen lagi yang akan diserap untuk mencapai target 64 persen yang akan digesa oleh SKPD Pemrov Riau.

Dengan demikian lanjut Yafis, jika target Pemprov Riau hanya dikisaran sebesar 64 persen pada akhir tahun 2014 nantinya, maka serapan anggaran hingga akhir tahun nanti hanya bisa terserap sekitar Rp5,6 triliun dari total APBD Riau Tahun 2014 senilai Rp8,84 triliun.

"Ini hanya perkiraan sementara saja, sebab kita saat ini masih berharap dari SKPD lainnya untuk bisa menggesa realisasi anggaran hingga akhir Desember 2014 nanti, mudah-mudah tercapai," ucap M Yafiz dengan nada meyakinkan. (ari)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait